Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas (ratas) bersama sejumlah menteri untuk membahas kualitas udara di wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) yang dinilai sangat buruk dan berpolusi dalam sepekan terakhir.
“Rapat terbatas pada siang hari ini kita akan membahas mengenai kualitas udara di Jabodetabek yang selama satu pekan terakhir kualitas udara di Jabodetabek sangat-sangat buruk dan tanggal 13 Agustus 2023 kemarin indeks kualitas udara di DKI Jakarta di angka 156 dengan keterangan tidak sehat,” ujar Presiden Jokowi dalam Rapat tersebut digelar di Istana Merdeka, Senin (14/8/2023).
Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menghimbau masyarakat untuk mengurangi mobilitas menggunakan kendaraan pribadi karena buruknya kualitas udara saat ini. Menurut data DLH DKI 70 persen udara di jakarta beberapa hari ini dipengaruhi sektor transportasi.
Dilansir dari Bisnis.com, Indonesia telah menerapkan standar Euro 4. Adapun, aturan ini sudah tertuang dalam Peraturan Menteri LHK No 20 Tahun 2017, Tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor roda 4 atau lebih Tipe Baru Kategori M, N, dan O.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar menilai bahwa Indonesia perlu untuk mulai bergerak menuju standar emisi baru yang lebih ramah lingkungan, yaitu standar emisi Euro 5 dan Euro 6.
Siti menambahkan bahwa masyarakat memang perlu diajak untuk lebih menumbuhkan kesadaran melakukan uji emisi, mengingat di DKI Jakarta, kesadaran uji emisi baru mencatatkan angka 3 - 10 persen.
Baca Juga
“Ini datanya Jakarta Pusat [kesadaran untuk uji emisi] hanya 3,86 persen, Jakarta Utara 10,69 persen. Padahal, uji emisi ini merupakan langkah sangat cepat, sehingga perlu dilakukan dan hasilnya pun bisa segera dirasakan,” tegasnya.
Lalu, Apa itu uji emisi? Simak pengertian, fungsi, dan manfaat uji emisi seperti dikutip dari envilife.co.id
Pengertian Uji Emisi
Uji emisi adalah sebuah proses uji yang dengan menggunakan alat khusus untuk menganalisa dan mengetahui tingkat konsentrasi dari nilai HC, CO, dan OZ yang mengikat berubah di dalam zat gas. Pengujian juga dapat dilakukan untuk menguji perubahan kandungan gas yang berlebih.
Dan kegiatan pengujian ini baik dilakukan pengaplikasiannya pada mesin-mesin industri maupun mesin-mesin kendaraan.
Sedangkan Emisi gas buang adalah sisa hasil pembakaran bahan bakar di dalam mesin pembakaran dalam, mesin pembakaran luar, mesin jet yang dikeluarkan melalui sistem pembuangan mesin.
Dari sisa hasil pembakaran berupa air (H2O), gas CO atau disebut juga karbon monoksida yang beracun, CO2 atau disebut juga karbon dioksida yang merupakan gas rumah kaca, NOx senyawa nitrogen oksida, HC berupa senyawa Hidrat arang sebagai akibat ketidaksempurnaan proses pembakaran serta partikel lepas.
Fungsi Uji Emisi
Uji emisi memiliki fungsi penting bagi kendaraan bermotor dan kondisi udara di sekitarnya. Kendaraan bermotor yang lulus uji emisi dapat memberikan dampak yang baik bagi lingkungan dan bagi durabilitas kendaraan itu sendiri.
Uji emisi memberikan informasi sebenarnya tentang kondisi kendaraan dan efektivitas pembakaran bahan bakar dalam mesin kendaraan, sehingga memperlihatkan apakah kendaraan dalam keadaan baik dan layak buat digunakan.
Selain itu, Uji emisi membantu kamu berkontribusi dalam mengurangi pencemaran udara dari sisa gas buang kendaraan bermotor.
Tujuan Uji Emisi
Kegiatan uji emisi bertujuan untuk menentukan tingkat polutan udara yang dikeluarkan dari knalpot kendaraan bermotor. Tujuan dari uji emisi tak lain untuk membantu mengurangi jumlah polutan yang berbahaya bagi lingkungan. Sebagian besar kendaraan diuji emisi gas buangnya sebagai bagian dari MOT dan biasanya,mereka diuji menggunakan meteran.
Menguji emisi kendaraan Anda penting kendaraan Anda, dan juga lingkungan. Saat uji emisi selesai, Anda akan tahu seberapa banyak polusi yang dihasilkan kendaraan. Polutan yang dihasilkan menjadi perhatian karena dapat berdampak buruk bagi kesehatan dan kualitas udara di sekitar Anda.
Dengan membantu mengendalikan polutan yang dihasilkan dari kendaraan, Anda dapat membantu memperbaiki udara di sekitar secara keseluruhan, serta bangunan lain di area tersebut. Itu selalu penting untuk melakukan apa pun yang Anda bisa untuk memiliki kendaraan yang aman dan andal.
Uji emisi juga berfokus pada peningkatan kualitas udara secara keseluruhan. Ini karena mesin pembakaran standar dapat melepaskan banyak polutan ke lingkungan. Beberapa di antaranya berbahaya bagi manusia dan hewan. Partikulat adalah produk sampingan jelaga dari bahan bakar yang dapat menyebabkan masalah pernapasan. Karbon dioksida yang dipancarkan adalah gas rumah kaca yang dapat berkontribusi terhadap pemanasan global.
Manfaat Uji Emisi
Uji emisi pada kendaraan dapat menawarkan beberapa manfaat. Ini dapat menentukan apakah kendaraan Anda menghasilkan atau melepaskan polutan, dan seberapa banyak ke lingkungan.
Bukan itu saja, uji emisi dapat membantu kesehatan Anda, karena polutan terkadang dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti asma atau alergi. Ini juga akan membantu mengurangi kabut asap yang disebabkan oleh polutan yang dilepaskan ke atmosfer.
Uji emisi juga dapat bermanfaat bagi bangunan dan struktur. Beberapa polutan dapat menyebabkan kerusakan atau kehancuran bangunan dan struktur.
Dengan diadakan uji emisi ini kendaraan Anda akan dapat berjalan lebih bersih dan lebih aman bagi semua orang dan terkhususnya bagi kesehatan dan lingkungan sekitar Anda. Pengukur asap diesel adalah alat diagnostik yang ideal untuk menguji emisi pada mesin diesel di mobil, van, gerbong, bus, dan truk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
