Bisnis.com, JAKARTA – Pihak Istana Kepresidenan menyatakan bahwa upacara detik-detik Proklamasi perayaan memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia akan dilaksanakan di Istana Merdeka dan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Nanti ada semacam konverensi video [yang akan disambungkan] dengan IKN, karena di IKN juga akan dilaksanakan upacara peringatan 17 Agustus pada hari yang sama,” ujar Bey saat ditemui di Halaman Istana Merdeka, Minggu (13/8/2023).
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa direncanakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam konferensi video akan melakukan interaksi dengan pemimpin upacara di sana, yakni Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Bambang Susantono.
Bey membenarkan bahwa suasana Gedung Istana Merdeka yang menjadi lokasi mimbar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin telah disulap melalui ornamen berbentuk sayap burung Garuda dan bunga melati bewarna emas yang terpasang di pilar-pilar Istana.
Tak lupa, untuk merefleksikan Ibu Kota baru itu, maka telah dibuat desain-desain gedung Istana dengan ornamen-ornamen gedung IKN yaitu bangunan berbentuk seperti burung Garuda yang membentangkan sayapnya.
“Memang temanya IKN, jadi dari mulai dari depan tempat foto dibentuk [menyerupai gedung] IKN. Jadi, semangat [yang ingin disampaikan] bahwa kita telah memiliki Ibu Kota Nusantara,” tuturnya.
Baca Juga
Selanjutnya, Bey memastikan bahwa dalam perayaan HUT Ke-78 RI itu, pihak Istana telah mengundang seluruh duta besar (duta besar) hingga Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) periode sebelumnya.
Menurut pantauan Bisnis, persiapan gladi kotor upacara detik-detik Proklamasi jelang perayaan memperingati HUT ke-78 telah dilakukan sejak pagi hari pukul 07.00 WIB. Adapun, gladi kotor upacara dimulai sekitar pukul 10.00 WIB di halaman Istana Merdeka Jakarta, Minggu (13/8/2023).
Selanjutnya, di halaman Istana Merdeka pun terlihat sejumlah pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) yang tengah berlatih baris-berbaris di bagian samping Istana Merdeka.
Selanjutnya, gladi kotor pun dimulai dengan masuknya pasukan kirab bendera pusaka yang terdiri dari marching band dari korps TNI-Polri, purna Paskibraka dan kereta kencana yang membawa duplikat bendera merah putih dari Monumen Nasional untuk dikibarkan di Istana Merdeka.
Kemudian, gladi kotor pun dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta sejumlah penampilan-penampilan yang nantinya akan menjadi atraksi kejutan bagi penonton yang hadir maupun menonton dari layar kaca.