.jpg)
Bisnis.com, JAKARTA – Istana Kepresidenan baru saja melaksanakan gladi kotor persiapan upacara detik-detik Proklamasi menjelang perayaan memperingati HUT ke-78 Kemerdekanan Republik Indonesia.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan bahwa dari hasil gladi kotor pada hari ini, ditemui masih banyak perbaikan dan evaluasi yang harus dilakukan. Namun, dia memastikan bahwa persiapan menuju hari H akan lebih berfokus terhadap detil.
“Evaluasi tentu ada seperti di pergerakan termasuk letak pasukan upacara, letak kamera, sehingga memang masih banyak perbaikan. Namun, persiapannya hanya tinggal detil-detil, jadi sejauh ini sudah cukup baik. Kami ingin yang sempurna, jadi masyarakat yang menonton baik yang langsung ataupun tidak akan senang dan merasakan keceriaan,” pungkas Bey saat ditemui di Istana Merdeka, Minggu (13/8/2023).
Menurut pantauan Bisnis, persiapan telah dilakukan sejak pagi hari pukul 07.00 WIB. Adapun, gladi kotor upacara dimulai sekitar pukul 10.00 WIB di halaman Istana Merdeka Jakarta, Minggu (13/8/2023).
Selanjutnya, di halaman Istana Merdeka pun terlihat sejumlah pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) yang tengah berlatih baris-berbaris di bagian samping Istana Merdeka.
Adapun, apabila melihat suasana Gedung Istana Merdeka yang menjadi lokasi mimbar Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin telah terdekorasi dengan baik melalui ornamen berbentuk sayap burung Garuda dan bunga melati bewarna emas yang terpasang di pilar-pilar Istana.
Baca Juga
Tak lupa, karpet merah dan tangga buatan juga untuk tempat duduk para tamu Negara nantinya telah dipersiapkan dengan baik. Terlihat beberapa spot sudah diisi oleh bangku-bangku yang ditujukan bagi tamu Negara.
Selanjutnya, gladi kotor pun dimulai dengan masuknya pasukan kirab bendera pusaka yang terdiri dari marching band dari korps TNI-Polri, purna Paskibraka dan kereta kencana yang membawa duplikat bendera merah putih dari Monumen Nasional untuk dikibarkan di Istana Merdeka.
Kemudian, gladi kotor pun dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta sejumlah penampilan-penampilan yang nantinya akan menjadi atraksi kejutan bagi penonton yang hadir maupun menonton dari layar kaca.
Selain itu, Bey mengatakan bahwa pemerintah juga mengadakan Gemilang Silang Monumen Nasional (Monas) tepat pada HUT ke-78 RI.
“Dan di Monas ini rutenya lebih panjang jadi memutari sampai patung kuda dan disana juga melibatkan masyarakat jadi masyarakat boleh hadir di monas dari mulai pukul 08.10 WIB sementara di Istana acara [perayaan HUT RI] akan dimulai pukul 7.25 WIB,” tuturnya.
Untuk diketahui, Gemilang Silang Monas merupakan pertunjukkan video mapping yang dimulai pukul 15.30 WIB hingga 22.00 WIB. Selain video mapping, acara ini juga menampilkan berbagai tarian, persembahan musik, bazzar, dan pertunjukan kembang api.
