Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut bahwa Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) seksi 2 merupakan kado Pemerintah untuk Provinsi Jawa Barat dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 RI.
Dia mengamini bahwa tol sepanjang 11,9 kilometer dan menelan anggaran biaya hingga Rp3,2 triliun itu telah ditunggu-tunggu oleh masyarakat dan sekarang sudah selesai dan siap dioperasikan.
Hal ini dia sampaikan saat meresmikan jalan tol Ciawi-Sukabumi Ruas Cigombong-Cibadak, Gerbang Tol Parungkuda, Jumat (4/8/2023)
“Ya ini kado Ulang Tahun Kemerdekaan yang ke-78 ke Provinsi Jawa Barat khususnya Sukabumi,” ujarnya dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (4/8/2023).
Jokowi bercerita bahwa sebelum diresmikannya tol Bocimi, dirinya pernah terhambat oleh kemacetan hingga memakan waktu 6 jam.
Orang nomor satu di Indonesia itu mengaku harapannya dengan selesainya ruas jalan ini, apabila masyarakat bepergian ke Pelabuhan Ratu, Ciletuh, Unjung Genteng, atau Gunung Gede dapat terpangkas jarak tempuhnya dengan sangat signifikan.
Baca Juga
Oleh sebab itu, dia melanjutkan bahwa upaya pembangunan jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) seksi III akan terus didorong, sebab saat ini proses pembebasan lahan untuk pembangunan infrastruktur ini masih dilakukan.
“Semuanya akan terus didorong secepatnya. Sampai nanti mencapai ke Sukabumi Barat,” pungkas Jokowi.
Sekadar informasi, Proyek jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) merupakan salah satu dari rangkaian Proyek Strategis Nasional yang dicanangkan oleh Pemerintah. Tol Bocimi diharapkan dapat mengurangi kemacetan yang selama ini terjadi bila ada perjalanan yang menuju ke arah Sukabumi.
Jalur Tol Bocimi melintasi dua kabupaten yang ada di Indonesia, yakni Kabupaten Bogor dan Sukabumi.
Dengan total investasi sebesar Rp 7,77 triliun, ruas jalan tol Bocimi memiliki panjang 54 kilometer dan pembangunannya dibagi atas 4 seksi, yakni seksi 1 Ciawi-Cigombong dengan panjang 15,35 kilometer, seksi 2 Cigombong-Cibadak dengan panjang 11,9 kilometer, seksi 3 Cibadak-Sukabumi dengan panjang 13,7 kilometer dan terakhir seksi 4 Sukabumi Barat-Sukabumi Timur dengan panjang 13,05 kilometer.
Pembangunan jalan tol Bocini sebenarnya memiliki rencana proses pembangunan tol Bocimi sebenarnya sudah direncanakan sejak 1997 dan ini merupakan perencanaan yang keempat.
