Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sedapnya Fasilitas PNS di IKN

Jokowi kembali membahas IKN dalam Munas Real Estat Indonesia (REI), di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, Rabu (9/8/2023).
Presiden Jokowi bersama sejumlah jajaran di IKN, Selasa (25/10/2022) - BPMI Setpres/Laily Rachev.
Presiden Jokowi bersama sejumlah jajaran di IKN, Selasa (25/10/2022) - BPMI Setpres/Laily Rachev.

Bisnis.com, SOLO - Jokowi kembali membahas IKN dalam Munas Real Estat Indonesia (REI), di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, Rabu (9/8/2023).

Dalam acara tersebut, Jokowi sesumbar bahwa IKN merupakan proyek terbesar di dunia.

"Kita juga berani buka sentra ekonomi baru yaitu IKN. Di dunia sekarang ini proyek terbesar yang ada itu cuma satu di Indonesia, yang namanya Ibu Kota Negara Nusantara," ujarnya.

Di balik statment proyek besar ala Jokowi tersebut, ada banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan pemerintah untuk menyukseskan IKN ini.

Beberapa di antaranya adalah siapa yang akan lebih dulu menghuni IKN. Salah satu golongan yang akan disegerakan adalah PNS dan ASN.

Hal tersebut pernah disampaikan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional /Kepala Bappenas pada Maret 2023 lalu.

Kepala Bappenas memastikan sebanyak 16.990 Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI dan Polri akan pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada 2024.

Fasilitas PNS di IKN

Pemerintah telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk PNS yang duluan pindah ke IKN di Kalimantan Timur.

Menteri PPN/Bappenas, Suharso Monoarfa, menjelaskan pemerintah tengah menyiapkan hunian untuk ASN, TNI, dan Polri di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan di IKN.

Hunian yang dimaksud berupa rusun. Ada setianya 47 rusun PNS yang akan dibangun di IKN.

Selain itu, di IKN Nusantara juga akan dibangun area olahraga, lahan hijau, danau, dan lain sebagainya.

Tak hanya sarana penunjang, fasilitas seperti TK, SD, hingga rumah sakit bertaraf internasional juga akan dibangun di IKN Nusantara.

Semua hunian dan fasilitas disiapkan oleh Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) bersama Kementerian PUPR.

Selain fasilitas berupa bangunan, ASN, TNI dan Polri juga akan diberi tunjangan kemahalan, biaya pindah sesuai aturan yang berlaku, dan flexible facility arrangement yang disesuaikan dengan kebutuhan tiap ASN.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper