Bisnis.com, JAKARTA— Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) bekerjasama dengan FarmHill Academy, menggandeng Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul memberikan pelatihan dasar pemasaran produk pertanian kepada pekerja migran Indonesia (PMI) di Korea Selatan.
Dekan FEB UI Teguh Dartanto mengatakan, program tersebut adalah bentuk kegiatan pengabdian masyarakat (Pengmas) yang merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi selain pendidikan dan penelitian.
Pengmas internasional ini merupakan salah satu program unggulan FEB UI yang diinisiasi oleh Teguh sendiri. Pengmas internasional ini bertemakan pemasaran produk hasil pertanian di Kota Ansan, Korea Selatan. Kegiatan inovatif ini bertujuan untuk memberdayakan PMI.
“Pemberdayaannya yaitu dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan pemasaran. Tujuannya menginspirasi mereka untuk berwirausaha dan mengoptimalkan potensi pertanian hidroponik sebagai sumber pendapatan yang berkelanjutan,” kata Teguh menjelaskan, dikutip dari siaran pers, Rabu (8/8/2023).
Kegiatan ini berlangsung pada 14 hingga 18 Juli 2023 lalu yang bertempat di Kota Ansan, Korea Selatan. Kegiatan Pengmas FEB UI ini diketuai oleh Irfani Fithria Ummul Muzayanah (Departemen Ilmu Ekonomi), juga merupakan kolaborasi lintas departemen FEB UI bersama Dwi Nastiti Danarsari (Departemen Manajemen) dan Nanda Ayu Wijayanti (Departemen Akuntansi).
Sementara itu, mitra Farmhill Academy adalah platform edukasi yang bekerja sama dengan praktisi berpengalaman di bidangnya untuk membudidayakan pertanian hidroponik dengan baik dan benar, serta dapat memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat.
Baca Juga
Dalam kegiatan ini FEB UI mendapatkan dukungan dari Atase Pendidikan KBRI Seoul Gogot Suharwoto dan Atase Ketenagakerjaan KBRI Seoul, Yessi Kualasari. Menurut Teguh, Pengmas ini bertujuan untuk membuka peluang baru bagi para PMI di Korea Selatan.
Sebab, PMI di Korea Selatan sering menghadapi tantangan dalam mencari sumber pendapatan yang stabil dan berkelanjutan setelah kembali ke Indonesia. Kegiatan ini melengkapi program Pengmas FEB UI lainnya yang dilaksanakan di Korea Selatan yaitu pelatihan dasar pertanian hidroponik modern.
“Pemberian pelatihan dasar pemasaran produk pertanian ini ditujukan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan pemasaran sederhana produk pertanian kepada peserta pekerja migran,” tutur Teguh.
Dengan menggandeng Farmhill Academy, pekerja migran diberikan bekal terkait strategi pemasaran yang efektif, mengidentifikasi pangsa pasar yang potensial, mengenali kebutuhan konsumen, dan cara meningkatkan daya saing produk pertanian.
Lebih lanjut lagi, kegiatan ini tidak hanya memberikan bekal pengetahuan, tetapi juga memberi kesempatan para pekerja migran untuk berkolaborasi dalam pemasaran bersama. Akses pasar dan identifikasi konsumen potensial merupakan tantangan utama yang umumnya dihadapi oleh para pekerja migran.
“FEB UI dan Famhill Academy juga berkomitmen memberikan pendampingan dan bantuan dalam membangun jejaring bisnis yang kuat dan saling mendukung. Sehingga dapat mencapai efisiensi yang lebih tinggi dalam distribusi produk pertanian mereka,” lanjut Teguh.