Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jepang Mulai Lepas Air Radioaktif PLTN Fukushima ke Laut Akhir Agustus

Jepang berencana melepaskan air radioaktif yang diolah dari PLTN Fukushima ke laut paling cepat akhir Agustus 2023.
Dua bangunan penahan di pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi, timur laut prefektur Fukushima, Jepang, beberapa hari setelah gempa bumi dan tsunami 11 Maret 2011 yang melumpuhkan instalasi tersebut./Dok. Britannica.com
Dua bangunan penahan di pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi, timur laut prefektur Fukushima, Jepang, beberapa hari setelah gempa bumi dan tsunami 11 Maret 2011 yang melumpuhkan instalasi tersebut./Dok. Britannica.com

Bisnis.com, JAKARTA - Jepang berencana  mulai melepaskan air radioaktif yang diolah dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima ke laut paling cepat pada akhir Agustus 2023.

Pelepasan air radioaktif ke laut itu kemungkinan besar akan dilakukan setelah Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol di Washington, pada pekan depan. 

Melansir Reuters, Senin (7/8/2023), dalam pertemuan tersebut para pemimpin itu akan berdiskusi dan menjelaskan terkait pelepasan air radioaktif tersebut yang akan dilakukan secara aman. 

Meski begitu, juru bicara pemerintah Jepang Hirokazu Matsuno mengatakan belum ada tanggal spesifik untuk membuang air radioaktif yang telah diputuskan tersebut. 

Regulator nuklir Jepang memberikan persetujuan kepada operator pembangkit listrik Tokyo Electric Power (9501.T) untuk mulai melepaskan air radioaktif, pada bulan lalu. 

Menurut Jepang dan Badan Energi Atom Internasional pelepasan air radioaktif ke laut tersebut aman, tetapi negara-negara terdekat khawatir hal itu dapat mencemari makanan.

Penangkapan ikan dengan pukat dijadwalkan akan dimulai di Fukushima, timur laut Tokyo, pada September 2023. Pemerintah Jepang merencanakan untuk memulai pelepasan air radioaktif sebelum musim penangkapan ikan dimulai. 

Sementara itu, Hong Kong telah berencana untuk melarang impor makanan laut dan produk lainnya dari 10 wilayah Jepang jika negara tersebut membuang air radioaktif olahan dari PLTN Fukushima ke laut. 

Pemerintah Hong Kong juga mengatakan berencana untuk melakukan beberapa pembatasan setelah pelepasan air radioaktif ke laut dimulai.

Sebelumnya, China selaku pembeli utama makanan laut Jepang, mengatakan bahwa lautan bukanlah tempat pembuangan pribadi Jepang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper