Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kroasia Alokasikan 1 Juta Euro untuk Bersihkan Ranjau di Ukraina

Kroasia mengalokasikan 1 juta euro untuk digunakan membersihkan ranjau di Ukraina.
Tim penyelamat bekerja di lokasi bangunan tempat tinggal yang rusak berat akibat serangan rudal Rusia, saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut, di Mykolaiv, Ukraina 20 Juli 2023. REUTERS/Viktoria Lakezina
Tim penyelamat bekerja di lokasi bangunan tempat tinggal yang rusak berat akibat serangan rudal Rusia, saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut, di Mykolaiv, Ukraina 20 Juli 2023. REUTERS/Viktoria Lakezina

Bisnis.com, JAKARTA - Kroasia mengalokasikan satu juta euro (1,1 juta dolar AS) untuk membersihkan ranjau do lahan pertanian Ukraina, Menteri Ekonomi Yuliia Svyrydenko melaporkan pada 31 Juli.

Dana tersebut akan masuk ke Program Pangan Dunia PBB untuk membantu petani dan produsen makanan melanjutkan pekerjaan di wilayah Ukraina yang paling terpengaruh oleh perang, menurut Svyrydenko.

Program ini dimulai pada bulan Maret untuk mendukung petani kecil yang memiliki lahan kurang dari 300 hektar, atau keluarga yang menanam tanaman pangan untuk diri mereka sendiri. Proyek ini sedang berlangsung di Oblast Kharkiv Ukraina dan akan diperluas ke oblast Kherson dan Mykolaiv.

"Berkat itu, petak-petak petani diperiksa, dibersihkan, dan digunakan kembali," kata pejabat itu, seraya menambahkan bahwa warga Ukraina dapat mengajukan permohonan untuk menerima bantuan melalui Pendaftaran Agraria Negara.

Selama perang habis-habisan Rusia, korban jiwa akibat ledakan ranjau telah menjadi kejadian biasa di Ukraina. Menteri Dalam Negeri Ihor Klymenko mengatakan pada 1 Maret bahwa hampir sepertiga wilayah Ukraina telah ditambang sejak Februari tahun lalu.

Ibukota Kroasia, Zagreb, akan menjadi tuan rumah konferensi tentang penghapusan ranjau demi kemanusiaan di Ukraina pada bulan Oktober. "Pengalaman, keahlian, dan kapasitas produksi Kroasia adalah contoh bagi banyak negara lain. Oleh karena itu, memiliki mitra semacam itu cukup berharga," tulis postingan Facebook Svyrydenko.

Pada hari yang sama, Ukraina dan Kroasia setuju untuk menggunakan pelabuhan Kroasia di Sungai Danube dan Laut Adriatik untuk mengekspor biji-bijian Ukraina menyusul penghentian sepihak Rusia dari kesepakatan biji-bijian Laut Hitam.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rendi Mahendra
Editor : Rendi Mahendra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper