Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Yusril Siap Jadi Cawapres Prabowo, Bagaimana Nasib Cak Imin?

Partai Bulan Bintang (PBB) resmi mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi calon presiden (capres) di Pilpres 2024.
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra dan Sekjen PBB sekaligus Wamenaker, Afriansyah Noor, menyampaikan keterangan pers di sela-sela pendaftaran bakal caleg 2024 di kantor KPU, Jakarta, Sabtu (13/5/2023) - Bisnis/Dany Saputra.
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra dan Sekjen PBB sekaligus Wamenaker, Afriansyah Noor, menyampaikan keterangan pers di sela-sela pendaftaran bakal caleg 2024 di kantor KPU, Jakarta, Sabtu (13/5/2023) - Bisnis/Dany Saputra.

Bisnis.com, TANGERANG - Partai Bulan Bintang (PBB) resmi mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi calon presiden (capres) di Pilpres 2024.

Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra siap menjadi calon wakil presiden (cawapres) untuk Prabowo.

Yusril menjelaskan, jabatan cawapres sangat krusial bukan hanya untuk kemenangan di Pilpres 2024 namun juga untuk memastikan kerja-kerja pemerintahan ke depan bisa berjalan dengan baik.

"Kalau diminta [jadi cawapres], insyaallah saya kerjakan begitu. Saya kira tugas-tugas ini penting ke depan. Pak Prabowo juga perlu didampingi oleh seseorang yang tentu bukan hanya membuat beliau menang, tapi ketika terpilih akan mendampingi beliau menjalankan tugas-tugas negara," ujar Yusril di ICE BSD, Tangerang, dikutip Senin (31/7/2023).

Dia mengatakan, pihaknya sudah bicara dengan Partai Gerindra soal kemungkinan dirinya jadi cawapres Prabowo. Menurutnya, Prabowo juga tak keberatan dengan opsi tersebut.

"Pak Prabowo mengatakan itu wajar saja, kalau masing-masing parpol pendukung itu mengajukan cawapresnya. Nanti beliau akan diskusikan," jelasnya.

Di samping itu, sosok yang pernah tiga kali menjadi menteri di bawah tiga presiden ini mengakui pihaknya belum berbicara dengan detail ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) soal posisi cawapres. PKB sendiri merupakan partai politik (parpol) pertama yang berkoalisi dengan Gerindra.

Yusril pun meyakini dalam waktu dekat Prabowo akan ambil inisiatif untuk mengajak pihak PBB dan PKB berunding bersama. Dia pun terima apabila tak dipilih jadi cawapres.

"Kalau sekiranya PBB di calonkan sebagai wakil presidennya, kita syukur alhamdulilah. Kalau tidak dipilih, calon yang lain [yang dipilih], kita terima dengan legowo, yang paling penting kita bersama-sama membangun satu koalisi, satu kekuatan, untuk memenangkan pillres yang akan datang," ungkapnya.

PKB Masih Betah

Sementara itu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyatakan belum punya rencana untuk meninggalkan Prabowo atau Gerindra. Dia menyatakan ikut senang apabila PBB juga dukung Prabowo.

"Saya nggak ke mana-mana. Saya masih sama Pak Prabowo. Nyaman juga, saya juga nyaman kok dengan PBB," ujar Cak Imin di ICE BSD, Tangerang, Minggu (30/7/2023).

Meski demikian, usai melakukan pertemuan tertutup selama 1,5 jam dengan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani beberapa hari lalu, Cak Imin sempat membuka kemungkinan PKB berkoalisi dengan PDIP di Pemilu 2024. Artinya, ada kemungkinan PKB meninggalkan koalisi dengan Gerindra.

"Kebersamaan dengan PDIP itu akan terus terbuka, cair dan seperti keluarga sendiri. Sehingga kalau toh nanti ada titik temu baru antara PDIP dan PKB, tentu saya akan bicarakan ke Pak Prabowo. Kapan dan bagaimana misalnya," jelas Cak Imin usai pertemuan di rumah dinasnya, Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan pada Kamis (27/7/2023).

Sedangkan Puan Maharani sempat mengungkap nama kandidat cawapres untuk Ganjar Pranowo sudah mengerucut menjadi lima nama, dengan salah satunya merupakan Cak Imin. Ganjar merupakan calon presiden (capres) usungan PDIP di Pilpres 2024.

"Sekarang sudah mengerucut 5 salah satunya Cak Imin," kata Puan usai menghadiri acara Harlah ke-25 PKB di Stadion Manahan, Solo, Minggu (23/7/2023).

Prabowo Masih Pikir-pikir

Sementara itu, Prabowo sendiri menyatakan belum menentukan siapa cawapres yang akan dampinginya di Pilpres 2024. Menteri pertahanan ini masih mengaku masih mencari dan akan terus berdiskusi dengan tokoh-tokoh bangsa.

"Jadi saya kira ini [memilih cawapres] bagian dari demokrasi kita, akan diskusikan terus, kita akan mencari yang terbaik untuk bangsa dan rakyat. Kita akan lihat putra-putri terbaik bangsa ini," ungkap Prabowo di ICE BSD, Tangerang, Minggu (30/7/2023).

Sementara ketika ditanya perihal kabar Cak Imin yang masuk lima besar kandidat cawapres Ganjar, Prabowo memilih irit bicara. Menurut Prabowo, itu bukan urusannya.

"Ya tanya Cak Imin dong, jangan tanya saya," ucapnya diikuti senyum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper