Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prabowo Ungkap Kenangan Masa Kecilnya, Sering Diajak ke Makam Pahlawan

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan gagasannya soal pentingnya pembelajaran sejarah sebagai fondasi dalam sistem pendidikan Indonesia. 
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyambangi Istana Negara memenuhi panggilan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (26/6/2023) sore. JIBI/Bisnis-Akbar Evandio
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyambangi Istana Negara memenuhi panggilan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (26/6/2023) sore. JIBI/Bisnis-Akbar Evandio

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mencuri perhatian kala dirinya menyampaikan gagasannya soal pentingnya pembelajaran sejarah sebagai fondasi dalam sistem pendidikan Indonesia. 

Bahkan, dia mengungkapkan suasana perjuangan awal kemedekaanlah yang membentuk karakternya sampai seperti saat ini. 

"Saya lahir pada 1951, hanya setahun setelah kemerdekaan, mempengaruhi pandangannya tentang perjuangan dan heroisme dalam mencapai kemerdekaan," ujarnya dalam acara Belajaraya, Sabru (29/7/2023). 

Dia mengenang bagaimana waktu masa kecilnya dihabiskan dengan mengenal para pahlawan yang gugur dalam perjuangan kemerdekaan. 

“Jadi dari waktu saya kecil, saya selalu dibawa oleh kakek saya, nenek saya, orang tua saya, saya dibawa ke Taman Makam Pahlawan. Dan disitu saya ditunjuukan kalau ini makam paman saya. Paman gugur waktu memperjuangkan kemerdekaan gitu,”ujarnya. 

Pengalaman ini pun membentuk karakter Prabowo dan memperkuat keyakinannya bahwa bangsa Indonesia harus kuat, makmur dan harus sederajat dengan bangsa yang pernah menjajah.

Prabowo sangat menekankan pentingnya pendidikan sejarah bagi bangsa Indonesia. Baginya, pendidikan sejarah adalah bagian integral dalam membangun identitas dan jati diri bangsa. 

Sebagai informasi, Ketua Umum Partai Gerindra itu menjelaskan bahwa faktor utama yang membuatnya bercita-cita sebagai seorang tentara yaitu kegemaran terhadap kisah-kisah heroisme.  

Tak hanya itu, Prabowo pun mengatakan film-film yang menceritakan sejarah harus diperbanyak. 

Menurutnya, film-film sejarah yang menarik dapat menjadi sarana yang efektif untuk mengajarkan sejarah kepada generasi penerus dengan cara yang menarik dan menyenangkan.

Bahkan, dia menyinggung sejumlah komunitas untuk bisa menangkap gagasan ini dan mengimplementasikannya. 

Di akhir sesi talkshow yang dimoderatori  Najelaa Shihab, Pendidik dan Penggagas Semua Murid Semua Guru (SMSG), Prabowo menyampaikan untuk bisa membuat proses untuk bisa mendapatkan belajar yang menyenangkan adalah soal kemauan. 

“Saya belajar untuk bisa berhasil, you have to have dream, Anda harus punya impian, Anda harus punya cita-cita, dari impian ini, kemudian Anda harus gali kehendak, kehendak dari hati. Jadi punya impian, kehendak dari hati dan akhirnya belajar untuk mencapai impian itu," katanya. 

Lebih lanjut, Prabowo menyebut konsep ini mirip dengan apa yang dikenal sebagai "The Secret" atau "Rahasia" di banyak negara. 

Ide di baliknya adalah bahwa dengan memiliki kehendak yang kuat dan fokus pada impian, seseorang dapat mencapai apapun yang diinginkan dalam hidupnya.

Keyakinan pada diri sendiri dan tekad yang kuat akan membantu seseorang melewati rintangan dan kesulitan untuk mencapai tujuan mereka

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper