Bisnis.com, JAKARTA - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bertemu dengan delegasi China yang mengunjungi Pyongyang untuk merayakan peringatan 70 tahun berakhirnya Perang Korea.
Kim Jong Un berjanji untuk mengembangkan hubungan kedua negara ke "level baru yang lebih tinggi", kata media pemerintah Korea Utara pada hari Sabtu ( 29 Juli).
Kim menjadi tuan rumah resepsi untuk pejabat China yang dipimpin oleh anggota Politbiro Partai Komunis Li Hongzhong pada hari Jumat. Delegasi Tiongkok tersebut merupakan yang pertama sejak pandemi COVID-19.
"Ditegaskan kembali dalam pembicaraan itu sikap para pihak dan pemerintah kedua negara untuk mengatasi situasi internasional yang rumit atas inisiatif mereka sendiri dan terus mengembangkan persahabatan dan kerja sama yang bersahabat ke tingkat tinggi yang baru," tulis kantor berita Korea Utara KCNA.
Pertemuan itu terjadi setelah para pejabat China dan Rusia berdiri bahu membahu dengan Kim pada hari Kamis ketika mereka meninjau rudal berkemampuan nuklir terbarunya dan menyerang pesawat tak berawak di sebuah parade militer di ibu kota.
Penampilan mereka di acara-acara rudal nuklir Korea Utara - yang dilarang oleh Dewan Keamanan PBB dengan dukungan China dan Rusia - menandai kontras dengan tahun-tahun sebelumnya ketika Beijing dan Moskow mengambil langkah untuk menjauhkan diri dari pengembangan senjata nuklir dan rudal balistik tetangga mereka.
Baca Juga
Parade tersebut termasuk menampilkan rudal balistik antarbenua Hwasong-17 dan Hwasong-18 terbaru Korea Utara, menurut kantor berita negara KCNA, yang diyakini memiliki jangkauan untuk menyerang sasaran di manapun di Amerika Serikat.
Acara tersebut juga menampilkan flyover dengan serangan baru dan drone mata-mata, lapor KCNA.