Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wamendagri Sebut 7 Kepala Daerah yang Dipecat Karena Tak Bisa Kerja

Wamendagri John Wempi Wetipo menegasakan bahwa terdapat 7 Kepala Daerah yang diberhentikan karena dianggap tidak bisa bekerja
Wamendagri Sebut Ada 7 Kepala Daerah yang Dipecat Karena Tak Bisa Kerja. Mendagri John Wempi Wetipo / Antara
Wamendagri Sebut Ada 7 Kepala Daerah yang Dipecat Karena Tak Bisa Kerja. Mendagri John Wempi Wetipo / Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo menegaskan bahwa terdapat 7 Kepala Daerah yang diberhentikan karena tidak dapat bekerja dengan baik.

Hal ini dia sampaikan usai mengikuti pelantikan Pamong Praja Muda Lulusan Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) Angkatan XXX Tahun 2023 oleh Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 6, Jakarta, Kamis (27/7/2023).

“Ada yang kami berhentikan karna tidak sesuai dengan harapan tugas yang diberikan, kurang lebih ada 7 kepala daerah,” ujarnya saat ditemui di Istana Wapres, Kamis (27/7/2023).

Dia melanjutkan, tujuh orang kepala daerah diberhentikan karena pemerintahan di bawah kepemimpinannya tidak berjalan dengan baik. Misalnya adalah pejabat yang ikut terlibat politik praktis.

Kendati demikian, Wempi mengaku bahwa tujuh kepala daerah yang mendapatkan evaluasi tersebut berada di tingkat Kabupaten/Kota dan bukan tingkat Provinsi.

Oleh sebab itu, Wempi menegaskan bahwa pemeritah akan terus mengawasi kinerja dari Kepala Daerah. Bahkan, dia melanjutkan pemerintah pusat tak ingin ada kesan bahwa aparatur kepada daerah saat ini  yang terpilih merupakan orang-orang berlatar politik atau politisi.

Dia mengatakan bahwa sekarang, Pemerintah akan lebih memprioritaskan penunjukan orang birokrat, sehingga diharapkan orang dari birokrat dapat menjalankan tugas pemerintahan di daerah secara tegak lurus dan tak terkontimanisasi dengan kepentingan politik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper