Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menlu AS: Dunia Ingin Melihat Hubungan Amerika-China yang Bertanggung Jawab

Menlu AS Antony Blinken mengatakan dunia ingin melihat hubungan AS-China yang dikelola secara bertanggung jawab. 
Menlu Amerika Serikat Antony Blinken menyampaikan pandangan pada Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN (PMC) dengan Amerika Serikat di Jakarta, Jumat (14/7/2023). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nz
Menlu Amerika Serikat Antony Blinken menyampaikan pandangan pada Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN (PMC) dengan Amerika Serikat di Jakarta, Jumat (14/7/2023). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nz

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengatakan bahwa seluruh dunia ingin melihat hubungan AS-China yang dikelola secara bertanggung jawab. Blinken juga mendesak China melakukan bagiannya. 

Komentar Blinken mengisyaratkan kekhawatiran di antara sekutu Amerika termasuk Eropa, bahwa upaya AS melawan China secara militer dan ekonomi memaksa mereka untuk memilih pihak dalam Perang Dingin baru. 

"Ada sinyal permintaan yang jelas yang saya dengar di seluruh dunia kemanapun saya pergi bahwa masing-masing dari kita, Amerika Serikat dan China, akan mengelola hubungan ini secara bertanggung jawab," jelas Blinken, seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (24/7/2023). 

Blinken kemudian juga mengutip kesibukan para pejabat tinggi ke China termasuk kunjungan Menteri Keuangan Janet Yellen dan John Kerry yakni utusan iklim sebagai tanda bahwa AS setidaknya menempatkan stabilitas ke dalam hubungan antara dua ekonomi terbesar. 

Dalam kunjungannya ke China, Yellen mengatakan bahwa ada ruang yang cukup untuk perdagangan dan investasi, sambil mengatakan AS tidak akan menghindar dari tindakan yang ditargetkan untuk melindungi keamanan nasional AS.  

Kunjungan Yellen juga merupakan bagian dari dorongan yang lebih luas dari AS untuk memperbaiki hubungan dengan saingan utama AS, sambil mengirimkan pesan yang jelas mengenai kebijakan AS.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning juga mengatakan AS akan bekerja keras dengan China untuk membawa hubungan bilateral kembali ke jalur yang benar dengan pertumbuhan yang sehat dan stabil. 

“Ini tidak hanya melayani kepentingan kedua bangsa, tetapi juga harapan bersama dari masyarakat internasional,” jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper