Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rusia Bombardir Ibu Kota Ukraina

Perang Rusia vs Ukraina hari ini, Rusia bombardir wilayah Kyiv Ibu Kota Ukraina.
Pasukan dari Brigade Pengawal Nasional Bureviy Kyiv berlatih untuk hari terakhir sebelum berangkat untuk memerangi pasukan Rusia yang baru./Bloomberg
Pasukan dari Brigade Pengawal Nasional Bureviy Kyiv berlatih untuk hari terakhir sebelum berangkat untuk memerangi pasukan Rusia yang baru./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Pasukan Rusia menargetkan Kyiv, Ibu Kota Ukraina dengan drone Shahed buatan Iran sekitar pukul 05.00 waktu setempat, Serhiy Popko, kepala Administrasi Militer Kota Kyiv melaporkan di Telegram.

Kota itu berulang kali diserang oleh drone Shahed. Pertahanan udara dilaporkan mendeteksi dan menghancurkan semua drone Rusia.

Menurut informasi awal, tidak ada korban jiwa atau kerusakan pada infrastruktur sipil dan kritis yang telah dilaporkan.

Pasukan Rusia melancarkan serangan serupa di Odesa tadi malam. Odesa terus menembak saat Rusia menyalahkan Ukraina atas ledakan di Jembatan Krimea.

Oblast Odesa, yang berbatasan dengan Laut Hitam di selatan Ukraina, sering mengalami serangan misil Rusia yang diluncurkan dari Laut Hitam.

Selain itu, pasukan Rusia menembaki lima komunitas di Oblast Sumy pada 18 Juli, Administrasi Militer Oblast Sumy melaporkan di Telegram.

Rusia melancarkan sembilan serangan mortir selama 24 jam terakhir yang mengakibatkan sedikitnya 53 ledakan.

Komunitas Bilopillia, Seredyna Buda, Esman, Krasnopillia, dan Khotyn diserang, menurut administrasi.

Tiga rumah pribadi hancur akibat penembakan di Bilopillia.

Awal pekan ini, Administrasi mengumumkan bahwa pertahanan udara Ukraina telah menembak jatuh pesawat tak berawak Rusia di atas kota Sumy. Tidak ada korban yang dilaporkan.

Oblast Sumy terletak di perbatasan timur laut Ukraina dengan Rusia. Wilayah itu telah mengalami serangan harian oleh pasukan Rusia sejak sebagian oblast dibebaskan dari pendudukan Rusia pada awal April 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rendi Mahendra
Editor : Rendi Mahendra

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper