Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sikap Airlangga Soal Pemanggilan Wakil Ketua Soksi Lawrence Siburian oleh Dewan Etik Golkar

Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan dirinya tidak mengikuti soal pemanggilan Wakil Ketua Soksi Lawrence T.P. Siburian oleh Dewan Etik Partai.
Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto saat menghadiri acara Halal Bi Halal DPD Partai Golkar se-Daerah Istimewa Yogyakarta serta silaturahmi Relawan Partai Golkar di Kulonprogo, Jumat (28/4/2023)./Twitter @airlangga_hrt
Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto saat menghadiri acara Halal Bi Halal DPD Partai Golkar se-Daerah Istimewa Yogyakarta serta silaturahmi Relawan Partai Golkar di Kulonprogo, Jumat (28/4/2023)./Twitter @airlangga_hrt

Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan dirinya tidak mengikuti soal pemanggilan Lawrence T.P. Siburian oleh Dewan Etik Partai Golkar pada hari ini, Senin (17/7/2023). 

Lawrence sendiri merupakan Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Depinas SOKSI). Organisasi ini adalah perwakilan buruh atau pekerja seluruh Indonesia yang didirikan pada tanggal 20 Mei 1960. Keberadaaan Soksi bersamaan dengan Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) dan Koperasi Serba Guna Gotong Royong (Kosgoro). Ketiga organisasi ini akhirnya bergabung menjadi 'Sekber Golkar' dan kemudian bertransformasi menjadi cikal bakal Partai Golkar.

Politisi senior Partai Golkar itu dipanggil akibat adanya permintaan atau penyebutan penyelenggaraan musyawarah nasional luar biasa (munaslub) untuk mengganti Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Atas tindakan Dewan Etik itu, Airlangga mempersilakan pemanggilan dilakukan

“Wah itu saya silakan saja, saya tidak mengikuti,” ujarnya kepada awak media di kantor Kemenko Perekonomian, Senin (17/7/2023). 

Pernyataan tersebut menjadi buah bibir usai beberapa eksponen Partai Golkar mengusulkannya. Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam misalnya juga menyatakan sikapnya atas kepemimpinan partai berlambang beringin itu. Oleh sebab itu, dia tak menutup kemungkinan diadakannya munaslub sama seperti akhir 2017 ketika Setya Novanto tersandung kasus korupsi.

Meski demikian, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono sudah menyatakan tidak pernah merekomendasikan pelaksanaan munaslub untuk melengserkan Airlangga. Agung mengungkapkan bahwa yang menawarkan opsi munaslub merupakan pihak yang ingin mengganggu kekompakan Partai Golkar jelang Pemilu 2024. 

“Ini ada penumpang liar yang tujuannya mengganggu soliditas Partai Golkar dengan menghembuskan isu munaslub dengan mengaitkan rekomendasi dari Dewan Pakar, padahal Dewan Pakar tidak ada sama sekali merekomendasikan Munaslub. Saya minta isu munaslub ini untuk dihentikan,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (14/7/2023).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper