Bisnis.com, JAKARTA - Dua orang pekerja di Inggris didiagonosa positif flu burung, setelah mereka melakukan kontak dengan unggas yang terinfeksi, kata Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA).
Dua orang tersebut terpapar di dua tempat berbeda di Inggris dengan deteksi yang dilaporkan sebelumnya.
Flu burung terdeteksi pada pekerja setelah mereka melakukan tes untuk orang tanpa gejala yang telah melakukan kontak dengan unggas yang terinfeksi.
Sebelumnya, juga ada dua kasus positif pada Mei di bawah program pengujian yang sama. Para pekerja unggas itu sejak itu dinyatakan negatif. Demikian dilansir dari Sky News.
Mereka yang mengambil bagian dalam program pengujian termasuk staf peternakan, staf yang terlibat dalam operasi pemusnahan, dokter hewan dan staf kesehatan dan keselamatan lainnya.
Flu burung yang terdeteksi pada manusia dapat merupakan infeksi yang sebenarnya atau dapat terjadi setelah hidung dan tenggorokan terkontaminasi saat menghirup bahan-bahan di peternakan yang terkena.
Baca Juga
"Deteksi baru pertama sulit untuk ditafsirkan karena kurangnya informasi tentang waktu sampel dan mungkin konsisten dengan infeksi atau kontaminasi saluran pernapasan," kata UKHSA.
"Deteksi baru kedua kemungkinan mewakili kontaminasi. Pelacakan kontak pencegahan dilakukan."
UKHSA mengatakan belum mendeteksi bukti penularan dari manusia ke manusia.
Tingkat risiko terhadap kesehatan manusia tidak berubah sejak terdeteksinya flu burung dan bahayanya tetap sangat rendah bagi masyarakat umum.