Bisnis.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan, pihaknya ingin calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies Baswedan segera dideklarasikan karena masa kampanye Pilpres 2024 sangat singkat.
Sebagai informasi, Demokrat bersama Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah membentuk Koalisi Perubahan untuk Perbaikan (KPP) untuk mengusung Anies sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024. Meski demikian, hingga kini mereka belum menentukan cawapres pendamping Anies.
Herman pun mengingatkan, masa kampanye Pemilu 2024 hanya selama 75 hari. Oleh sebab itu, semakin cepat pasangan capres-cawapres dideklarasikan semakin baik sehingga mereka bisa langsung mensosialisasikan diri.
"Kita kan harus objektif melihat waktu masa kampanya itu hanya 75 hari. Itu butuh penyelarasan," jelas Herman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (7/7/2023).
Apalagi, jika capres-cawapres sudah ditentukan maka mereka dapat segera menentukan visi-misi pasangan itu. Terlebih, KPP membawa narasi perubahan.
"Yang dimaksud dengan perubahan ini harus disampaikan capres dan cawapres," ungkapnya.
Baca Juga
Herman mencontohkan, bagaimana perubahan situasi ekonomi dari pertumbuhannya rata-rata 5 persen menjadi 6,5 persen. Lalu, bagaimana menciptakan program ekonomi kerakyatan.
"Ini harus disampaikan capres-cawapres beserta koalisinya karena ini adalah konsepsi bersama yang ditawarkan ke masyarakat. Oleh karena itu, butuh waktu tidak cukup kalau hanya 75 hari untuk mensosialisasi," ungkapnya.
Demokrat, lanjutnya, ingin pendamping Anies merupakan tokoh yang memang identik dengan pesan perubahan. Oleh sebab itu, mereka dapat meyakinkan masyarakat apa yang mereka bawa ke depannya.
"Kalau firm Koalisi Perubahan sudah bisa menetapkan calon wakil presidennya justru ini adalah hal baik hal yang bisa dijadikan starting point untuk bisa meyakinkan masyarakat bahwa memang sudah tepat bahwa perubahan bisa memperbaiki bangsa ini," tutup Herman.