Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dipanggil Kejagung soal Kasus BTS, Ini Alasan Menpora Dito Ariotedjo Pilih Tak Lapor Jokowi

Menpora Dito Ariotedjo mengaku tidak lapor kepada Presiden Jokowi setelah dipanggil Kejagung soal kasus BTS.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Ario Bimo Nandito Ariotedjo/Bisnis-Akbar
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Ario Bimo Nandito Ariotedjo/Bisnis-Akbar

Bisnis.com, SOLO - Menpora Dito Ariotedjo mengaku tidak lapor kepada Presiden Jokowi setelah dipanggil Kejagung soal kasus BTS.

Tapi, Dito Ariotedjo punya alasan atas manuvernya tersebut. Menurut Menpora muda tersebut, kasus terjadi saat dirinya belum masuk dalam Kabinet Indonesia Maju.

Selain itu, kasus ini baru sampai ke tahap tuduhan, jadi menurutnya tak perlu lapor kepada Jokowi.

“Nggak, nggak [belum lapor] itu kan urusannya saya dituduhnya waktu saya bukan jadi menpora dan itu tuduhan. Ya, nggak papa lah kita nanti akan memberikan keterangan dan juga klarifikasi,” katanya.

Menpora Dito sendiri sudah memenuhi panggilan Kejagung pada Senin 3 Juli 2023 lalu.

Menghadapi penyelidikan Kejagung, Dito mengakatan bahwa dirinya tak mempersiapkan bekal khusus untuk memenuhi panggilan.

Sebab dalam kasus ini, dia akan lebih mengutamakan hadir sebagai saksi.

“Itu juga enggak [menyiapkan atau membawa sesuatu] karena benar-benar sumir dan saya tidak tahu apa-apa nanti kita datang aja,” imbuhnya.

Sekadar informasi, dalam penggalan berita acara pemeriksaan (BAP) yang beredar, nama Dito Ariotedjo disebut oleh tersangka Irwan Hermawan.

Dito Ariotedjo diduga menerima Rp27 miliar dari dana proyek BTS BAKTI Kominfo, tetapi tidak disebut untuk keperluan apa penerimaan tersebut.

Untuk diketahui, dugaan terkait dengan penerimaan uang disebutkan terjadi pada rentang November hingga Desember 2022 atau sebelum Dito Ariotedjo ditunjuk jadi Menpora.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper