Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fakta di Balik Serangan Terbesar Israel ke Warga Palestina di Jenin

Setelah penggerebekan sebelumnya di Jenin, dua pria bersenjata Palestina membunuh empat warga Israel yang menetap sebelum mereka sendiri dibunuh.
Warga sipil yang tinggal di kamp pengungsi Jenin, tempat pasukan Israel melanjutkan serangannya, meninggalkan rumah mereka di Jenin, Tepi Barat pada 3 Juli 2023./Reuters
Warga sipil yang tinggal di kamp pengungsi Jenin, tempat pasukan Israel melanjutkan serangannya, meninggalkan rumah mereka di Jenin, Tepi Barat pada 3 Juli 2023./Reuters

Kekerasan Meningkat

Serangan pada Senin (3/7/2023) terjadi ketika kekerasan dan ketegangan terus muncul di Israel dan Palestina.

Serangan tentara Israel di Jenin dan kota-kota lain telah menjadi hal biasa selama lebih dari setahun dan ditanggapi oleh warga Palestina secara berkala.

Setelah penggerebekan sebelumnya di Jenin, dua pria bersenjata Palestina membunuh empat warga Israel yang menetap sebelum mereka sendiri dibunuh.

Hal ini memicu serangkaian serangan dan penggerebekan dengan kekerasan oleh para pemukim Israel yang menyerbu desa-desa Palestina dan membakar rumah dan mobil.

Israel kemudian menyetujui rencana untuk membangun ribuan rumah baru di permukiman di Tepi Barat yang sudah mereka diduduki yang ilegal menurut hukum internasional.

Analis mengatakan bahwa eskalasi saat ini di Jenin mungkin merupakan bagian dari upaya Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk menenangkan menteri sayap kanan di pemerintahannya sendiri karena dia terus menghadapi tekanan domestik dari oposisi negara itu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper