Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Klub Miliarder Dunia Dilarang Singgah di Pelabuhan Italia, Ada Apa?

Kapal pesiar milik orang terkaya kedua di dunia, Bernard Arnault menjadi korban pembatasan ukuran baru di pelabuhan Mergellina kota Italia.
Kapal pesiar/cruiseandrail.net
Kapal pesiar/cruiseandrail.net

Bisnis.com, JAKARTA - Kapal pesiar mewah milik Bernard Arnault, orang terkaya kedua di dunia, telah dilarang untuk bersandar di Naples.

Hal ini lantaran, muncul regulasi baru soal ukuran kapal yang bisa bersandar di pelabuhan Mergellina.

Sehingga kapal milik Bernard Arnault yang berukuran 101 meter dengan enam dek ini harus terdampar di lepas pantai Naples.

Ternyata, kekecewaan ini tak hanya dirasakan Arnault. Pasalnya, sejumlah miliarder pun nampak "sangat tidak senang” karena pembatasan ini membuat mereka secara tidak langsung sulit mengunjungi kota di bagian selatan Italia tersebut. 

Menurut laporan Corriere della Sera, taipan media Barry Diller juga terpaksa meninggalkan Naples setelah kepala pelabuan Mergellina melarang yacht dengan panjang lebih dari 75 meter karena alasan keamanan. 

Bahkan, seorang sumber di pelabuhan merasa pelarangan tersebut aneh dan tidak masuk akal.

"Saya menerima banyak surat dari tokoh terkemuka yang mengatakan mereka sangat kecewa karena tidak bisa berlabuh di Naples lagi ," tambah sumber itu melansir dari The Guardian yang dikutip Bisnis, Selasa (27/6/2023).

Pasalnya, selama 20 tahun terakhir, megayacht sendiri telah diizinkan untuk bersandar di Naples, dan pelarangan tersebut akan menyebabkan kota tersebut kehilangan pengunjung potensialnya serta memberikan dampak potensi negatif terhadap citra dan ekonomi Naples.

Sumber tersebut juga menyatakan mereka menerima banyak surat dari tokoh terkemuka yang kecewa karena tidak dapat lagi bersandar di Naples. 

Salah satu surat tersebut berasal dari sebuah perusahaan yang menyewa kapal pesiar milik seorang miliarder Turki yang terdaftar di Kepulauan Cayman. 

Isinya menyatakan keheranan mengapa kapal berukuran 85 meter mereka tidak diizinkan lagi bersandar di Naples, padahal mereka telah melihat kapal yang lebih besar dapat bersandar di sana tanpa masalah. 

Padahal, yacht besar membawa dampak ekonomi positif, menciptakan lapangan kerja, dan disayangkan mereka tidak lagi bisa berlabuh di Naples.

Hal senada juga disampaikan serikat pekerja yang turut mengkritik peraturan baru tersebut. Presiden unit Napoli di Unione Industriali Costanzo Jannotti Pecci, mengungkapkan ada banyak konsekuensi dari peraturan tersebut. 

“Sebenarnya yang harus disadari itu ketenaran kota seperti Naples meningkat berkat kedatangan orang-orang seperti mereka.” ujarnya

Pengelola dermaga di Mergellina Massimo Luise yang biasa menampung kapal pesiar mewah pun menyatakan kepada Corriere della Sera meskipun dia menghormati aturan, akan tetapi bisa dibilang aturan ini memberi dampak ekonomi bagi Naples secara signifikan. 

Dia menyayangkan fakta bagaimana sebagai kota istimewa yang kaya budaya dan tradisi, Naples tidak lagi dapat menerima tamu terkemuka, seperti Leonardo DiCaprio, Johnny Depp, Jeff Bezos, dan Jennifer Lopez, yang selama bertahun-tahun sering datang ke kota tersebut.

Dengan adanya aturan soal pembatasan ukuran kapal pesiar yang boleh bersandar, kini dia makin yakin, meski orang kaya dan terkenal tidak mengunjungi Italia. Akan tetapi, perhatian mereka akan tercurah untuk sejumlah area lain di wilayah Italia. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper