Bisnis.com, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani akan menjadikan Andika Perkasa sebagai tim kampanye jika rumor bekas Panglima TNI itu masuk jadi kader partai berlambang banteng tersebut benar adanya.
Puan mengaku akan menanyakan Andika secara pribadi, apakah sudah jadi kader PDIP. Dia juga mengaku tak tahu apakah Andika sudah punya Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP.
"Nanti saya tanya ya, 'Pak [Andika] sudah punya KTA belum sih?" ucap Ketua DPR ini.
Puan juga mengakui bahwa ibunya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri melakukan panggilan video saat video melakukan ziarah. Meski begitu, dia juga tak tahu apa yang dibicarakan keduanya.
"Tanya sama Bu Mega dan Pak Andika ya," jelasnya.
Di samping itu, jika memang jadi kader PDIP maka Puan akan pertimbangkan menarik Andika jadi tim kampanye untuk bakal calon presiden Ganjar Pranowo."Saya yang ditugaskan untuk kemudian, nantinya ikut membentuk tim [kampanye], [Andika] masuk dalam list saya," ungkapnya.
Baca Juga
Seperti diketahui, Puan akhirnya membuka suara terkait rumor mantan Panglima TNI Andika Perkasa yang bergabung ke PDIP.Memang belakangan diisukan Andika bergabung ke partai berlambang banteng bermoncong putih itu.
Apalagi, Andika tampak berziarah ke makam Bung Karno di Blitar pada Rabu (21/6/2023), bertepatan pada haul ke-53 Bung Karno.Menariknya, Andika tampak ditemani beberapa beberapa elite dan kader PDIP seperti Djarot Syaiful Hidayat dan Andreas Hugo Pareira.
Meski demikian, Puan merasa wajar apabila tokoh-tokoh bangsa mengunjungi makam Bung Karno. Bagaimanapun, lanjutnya, Bung Karno merupakan presiden pertama dan proklamator kemerdekaan bangsa Indonesia."Alhamdulillah bahwa Bung Karno itu milik bangsa, proklamator. Jadi semuanya bisa datang ke sana berziarah, berdoa," ujar Puan usai meninjau gladi kotor perayaan puncak Bulan Bung Karno di Stadion GBK, Jakarta Pusat, Kamis (22/6/2023).