Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cuaca Indonesia 21 Juni: Waspada Hujan Lebat di Banten dan Bengkulu

BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada potensi hujan sedang hingga lebat di sebagian wilayah di Indonesia pada hari ini, Rabu (21/6/2023).
Cuaca Indonesia 21 Juni: Waspada Hujan Lebat di Banten dan Bengkulu. Warga melintas saat hujan di Jakarta. Bisnis/Himawan L Nugraha
Cuaca Indonesia 21 Juni: Waspada Hujan Lebat di Banten dan Bengkulu. Warga melintas saat hujan di Jakarta. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di sebagian wilayah di Indonesia pada Rabu (21/6/2023). 

Dalam sistem peringatan dini cuaca, BMKG memprakirakan provinsi yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di sebagian Bangka Belitung, Banten, Bengkulu.

Selain itu, sebagian DKI Jakarta, Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Selaran, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara,​​​​ Lampung, Maluku, Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, dan Sumatera Selatan.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengajak dunia internasional untuk mengatasi kesenjangan antara teknologi kebencanaan dan pemahaman masyarakat guna menekan risiko bencana.

"Meskipun sudah ada peringatan dini untuk melakukan evakuasi, jika tidak didukung dengan pemahaman tentang mitigasi kebencanaan, kesadaran, keterampilan, dan juga kemampuan respons yang cepat dan tepat, sistem peringatan dini tersebut akan gagal dalam mencegah terjadinya korban," ujar dia.

Dia menilai kelemahan dalam antisipasi, mitigasi, dan peringatan dini bencana berpotensi besar mengancam keselamatan jiwa, sedangkan kerugian ekonomi pun semakin besar, terutama untuk negara-negara berkembang yang masuk dalam kategori rawan bencana dengan intensitas dan frekuensi bencana yang tinggi.

Saat ini, menurut dia, kondisi bumi semakin kompleks sehingga membutuhkan pengamatan dan data yang cepat, tepat, akurat, dan sistematis.

Selain itu, kata dia, butuh inovasi teknologi yang mumpuni serta analis dan pemodelan yang andal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper