Kemajuan
Blinken mengatakan bahwa AS dan China telah membuat kemajuan untuk mengarahkan hubungan kembali normal karena telah sepakat perlu menstabilkan hubungan bilateral antara kedua negara.
Diplomat tinggi AS, berbicara setelah dua hari pertemuan di Beijing dengan pejabat tinggi China, mengatakan bahwa ada masalah utama yang masih belum terselesaikan, tetapi ada harapan komunikasi lebih baik.
Dilansir dari CNN, Blinken adalah menteri luar negeri AS pertama yang mengunjungi Beijing dalam lima tahun terakhir.
Pembicaraannya dengan pejabat tinggi China dipandang sebagai ujian utama, apakah kedua pemerintah dapat menghentikan hubungan yang terus menurun pada saat ketidakpercayaan masih ada.
"Jelas bahwa hubungan itu berada pada titik ketidakstabilan. Dan kedua belah pihak mengakui perlunya bekerja untuk menstabilkannya," kata Blinken pada konferensi pers di Beijing, Senin (19/6/2023).
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa dirinya ke Beijing untuk memperkuat saluran komunikasi tingkat tinggi, memperjelas posisi dan niat AS di bidang ketidaksepakatan, mengeksplorasi bidang kedua negara dapat bekerja sama, menyelaraskan tantangan transnasional bersama, dan kami melakukan itu semua, kata Blinken.
“Namun, saya ingin menekankan bahwa semua ini tidak dapat diselesaikan dengan satu kunjungan, satu perjalanan, satu percakapan. Ini sebuah proses,” kata diplomat top AS itu.
Sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre, mengatakan kepada wartawan bahwa Presiden Joe Biden memantau dengan cermat perjalanan Blinken.
Dia menambahkan bahwa Biden selalu mendapatkan informasi terbaru tentang kunjungan itu dari tim keamanan nasionalnya.