Bisnis.com, JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno kerap memberi laporan ke dirinya usai menghadiri berbagai acara PPP.
Mardiono mengungkapkan, setidaknya dalam tujuh bulan terakhir pihaknya memang kerap undang Sandi sebagai kapasitas menteri. Saat itu, lanjutnya, Sandi kerap menemui kader PPP di daerah.
"Pak Sandiaga Uno selalu melapor progresnya setiap mengunjungi daerah apakah itu berkunjung ke daerah bertemu dengan kader-kader di tingkat wilayah maupun cabang, Pak Sandi pamit dengan saya dan melaporkan kepada saya secara terus menerus," jelas Mardiono dalam acara penyerahan KTA ke Sandi di Kantor DPP PPP Jakarta Pusat, Rabu (14/6/2023).
Padahal, lanjutnya, saat itu Sandi belum keluar dari Partai Gerindra. Namun, Sandi tetap melapor ke dirinya.
"Walaupun Pak Sandi pada saat itu masih menjadi kader Gerindra tetapi Pak Sandi melaporkan dalam konteks kita undang sebagai menteri pariwisata dan ekonomi kreatif yang paling aktif selama ini," ujar Mardiono.
Setelah memutuskan keluar dari Partai Gerindra pada akhir April lalu, Sandi juga melapor ke Mardiono.
Baca Juga
"Kemudian mulailah berdiskusi untuk menindaklanjuti bagaimana kita bersama-sama berjuang," jelas mantan anggota Wantimpres ini.
Akhirnya, pada hari ini Rabu (14/6/2023), Sandi resmi bergabung ke PPP. Dia resmi menjadi kader PPP usai menerima Karta Tanda Anggota (KTA) daek Mardiono di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat.
"Hari ini, telah secara resmi bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan, yaitu tokoh nasional kita, yaitu Bapak Sandiaga Salahuddin Uno," ujar Mardiono saat memberi sambutan usai serahakan KTA PPP ke Sandi.
Selain KTA, Sandi juga diberi jaket hijau dengan logo PPP. Mardiono sendiri sempat berseloroh bahwa kini dirinya sudah bisa memberi perintah ke Sandi.
"Hari ini mohon maaf, saya jadi atasan Pak Sandi. Mulai hari ini, besok, saya bisa suruh-surub Pak Sandi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
