Bisnis.com, JAKARTA - Kecelakaan tabrakan kereta fatal terjadi di Odisha, India, Jum'at (2.6/2023) malam.
Dalam tabrakan kereta penumpang itu, diprediksi 230 orang meninggal dunia dan lebih dari 900 orang luka-luka.
Melalui cuitan di Twitter, Kepala Sekretaris Negara Bagian Odisha Pradeep Jena mengatakan dampak yang dihasilkan dari tabrakan kereta ini menewaskan sedikitnya 207 orang dan melukai 900 orang. Data tersebut berasal dari informasi badan penanggulangan bencana Odisha.
Ini menjadi tabrakan kereta paling mematikan sepanjang sejarah transportasi di India.
Meski demikian, India menjadi negara yang cukup banyak terjadi tabrakan kereta.
Berikut daftar kecelakaan kereta api besar di India sejak tahun 2000:
3 Des 2000: Empat puluh enam tewas dan lebih dari 130 terluka saat Howrah-Amritsar Mail menabrak kereta barang yang tergelincir antara Sarai Banjara dan Sadhugarh di Punjab.
Baca Juga
22 Juni 2001: Empat puluh orang tewas ketika Mangalore-Chennai Mail jatuh ke sungai Kadalundi dekat Kozhikode di Kerala.
5 Januari 2002: 21 tewas dan 41 terluka ketika kereta ekspres Secundarabad-Manmad menabrak kereta barang stasioner di stasiun Ghatnandur di Maharashtra.
23 Maret 2002: Tujuh terluka ketika 13 gerbong Lokmanya Tilak Superfast Express dari Patna ke Mumbai tergelincir di dekat Narsinghpur di Madhya Pradesh.
12 Mei 2002: Dua belas tewas ketika New Delhi-Patna Shramjeevi Express tergelincir di Jaunpur di Uttar Pradesh.
4 Juni 2002: Tiga puluh empat tewas ketika Kasgunj Express menabrak bus di perlintasan kereta api.
September 9, 2002: 100 penumpang tewas dan 150 terluka ketika bogie dari Howrah-Delhi Rajdhani Express jatuh ke sungai Dhave di distrik Aurangabad Bihar.
10 September 2002: 120 tewas ketika Kolkata-New Delhi Rajdhani Express tergelincir di atas jembatan di Bihar.
15 Mei 2003: 38 orang tewas dan 13 luka-luka ketika tiga gerbong Frontier Mail yang menuju Amritsar terbakar.
22 Juni 2003: 53 tewas dan 25 luka-luka ketika kereta Karwar-Mumbai Central Holiday Special tergelincir setelah melintasi Stasiun Vaibhavwadi di distrik Sindhudurg di Maharashtra.
2 Juli 2003: Mesin kereta api dan dua gerbong yang bersebelahan jatuh dari jembatan di Warangal, menewaskan 18 orang.
27 Februari 2004: 30 orang tewas ketika Kanchenjunga Express tujuan Guwahati menabrak truk di perlintasan tak berawak di distrik Dinajpur Benggala Barat.
15 Desember 2004: 34 orang, termasuk 11 wanita, tewas dan sekitar 50 orang terluka ketika Jammu Tawi Express tujuan Ahmedabad bertabrakan dengan kereta lokal sekitar 40 km dari Jalandhar di Punjab.
18 Agustus 2006: Dua gerbong terbakar di Chennai-Hyderabad Express dekat stasiun kereta api Secundrabad.
9 November 2006: Sekitar 40 meninggal dan 15 luka-luka dalam kecelakaan kereta api Benggala Barat.
1 Desember 2006: Sebagian jembatan berusia 150 tahun yang dibongkar runtuh di atas kereta api yang lewat di distrik Bhagalpur Bihar, menewaskan 35 orang dan melukai 17 lainnya.
14 November 2009: Mandore Express tujuan Delhi tergelincir dengan beberapa bagian rel menembus kompartemen AC-nya, menyebabkan tujuh penumpang tewas dan lebih dari 60 lainnya luka-luka di kota Bassi dekat Jaipur.
21 Oktober 2009: Dua puluh dua orang tewas dan 26 luka-luka ketika Goa Express menabrak Mewar Express di Banjana di bagian Mathura-Vrindavan dari Kereta Api Utara di Uttar Pradesh.
2 Januari 2010: Tiga kecelakaan yang melibatkan lima kereta terjadi di Uttar Pradesh akibat kondisi kabut tebal, menewaskan 15 orang.
16 Januari 2010: Tiga orang tewas dan belasan luka-luka ketika dua kereta ekspres -- Kalindi Express dan Shram Shakti Express -- bertabrakan dalam kabut tebal di Uttar Pradesh.
28 Mei 2010: Gyaneshwari Express tergelincir oleh Naxals menewaskan sedikitnya 148 orang.
17 Agustus 2010: Empat orang tewas dalam kecelakaan kereta api di Faizabad
19 Juli 2010: 63 tewas, lebih dari 165 terluka di Sainthia di Benggala Barat
20 September 2010: 15 orang tewas dan 40 luka-luka saat kereta barang menabrak Gwalior Intercity Express di Badarwaas di Shivpuri, Madhya Pradesh.