Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gelombang PHK Goldman Sachs Terus Berlanjut, Alarm Industri Keuangan?

Perusahaan investasi dan perbankan global Goldman Sachs akan melakukan PHK 250 karyawan.
Perusahaan investasi dan perbankan global Goldman Sachs akan melakukan PHK 250 karyawan. /Bloomberg
Perusahaan investasi dan perbankan global Goldman Sachs akan melakukan PHK 250 karyawan. /Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan investasi dan perbankan global Goldman Sachs akan melakukan PHK 250 karyawan dalam beberapa minggu mendatang. 

Mengutip dari Reuters, Rabu (31/5/2023), perusahaan yang memiliki 45.400 karyawan pada akhir Maret 2023 tersebut akan melayangkan PHK kepada seluruh tingkat senioritas termasuk mitra dan direktur. Informasi PHK pertama kali dilaporkan oleh Wall Street journal. 

Sebelumnya, Goldman juga telah melakukan PHK kepada 3.200 karyawannya pada kuartal I/2023, menjadikan PHK terbesar perusahaan itu sejak krisis keuangan 2008. 

Menurut sumber, kesepakatan dalam pasar yang lesu membebani perbankan investasi. Sumber lain juga mengatakan bahwa bank telah menjaga ketat anggaran tahun ini. 

Bank investasi juga merasakan dampak dari kesepakatan karena Federal Reserve (The Fed) menaikan suku bunganya secara agresif untuk melawan inflasi dan perang di Ukraina. 

Sebelumnya, Chief Financial Officer (CFO) Goldman Sachs, Denis Coleman pada akhir Februari mengatakan bank akan mengurangi rasio efisiensi dengan mengurangi jumlah karyawannya dan pengurangan gaji US$600 juta. 

Pada akhir Maret, Goldman menetapkan target jangka menengah untuk rasio efisiensinya sebesar 60 versus atau lawan 68,7 persen. 

Pada kuartal I/2023, merger dan akuisisi global turun ke level terendah dalam lebih dari satu dekade. Volume penawaran umum perdana (IPO) turun ke level terendah sejak 2019. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper