Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Oleksiy Danilov: Ukraina Siap Serang Balik Rusia

Pejabat keamanan paling senior Ukraina Oleksiy Danilov menegaskan pihaknya siap meluncurkan serangan balasan terhadap pasukan Rusia.
Bendera Ukraina/wikimedia
Bendera Ukraina/wikimedia

Bisnis.com, JAKARTA – Pejabat keamanan paling senior Ukraina Oleksiy Danilov menegaskan pihaknya siap meluncurkan serangan balasan terhadap pasukan Rusia.

Dikutip dari BBC, Sabtu (27/5/2023), Oleksiy Danilov tidak menyebut kapan tepatnya serangan balasan itu dilakukan.

Dia hanya memastikan serangan untuk merebut kembali wilayah dari pasukan pendudukan Rusia dapat dimulai "besok, lusa, atau dalam seminggu."

Dia memperingatkan bahwa Pemerintah Ukraina "tidak berhak membuat kesalahan" atas keputusan tersebut karena ini adalah "kesempatan bersejarah" yang "kita tidak dilewatkan."

Sebagai Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, Danilov secara de facto merupakan jantung dari 'kabinet perang' Presiden Volodymyr Zelensky.

Bahkan, wawancaranya dengan BBC terganggu karena pesan telepon dari Presiden Zelensky yang memanggilnya untuk membahas serangan balasan itu.

Selama wawancara, dia juga membenarkan bahwa beberapa tentara bayaran Wagner mundur dari Kota Bakhmut, tempat pertempuran paling berdarah dalam perang sejauh ini.

Danilov menambahkan pihaknya "berkumpul kembali ke tiga lokasi lain" dan "itu tidak berarti bahwa mereka akan berhenti berperang dengan kita."

Dia juga mengatakan dirinya "benar-benar santai" meski Rusia mulai mengerahkan senjata nuklir ke Belarusia.

"Bagi kami, itu bukan semacam berita."

Ukraina telah merencanakan serangan balasan selama berbulan-bulan, dan mempersiapkan waktu sebanyak mungkin untuk melatih pasukan dan menerima peralatan militer dari sekutu Barat.

Sementara itu, pasukan Rusia telah mempersiapkan pertahanan mereka.

Banyak yang dipertaruhkan karena pemerintah di Kyiv perlu menunjukkan kepada rakyat Ukraina, dan sekutu, bahwa dapat menerobos garis pertahanan Rusia dan mengakhiri kebuntuan militer serta merebut kembali beberapa wilayah kedaulatannya.

Danilov mengatakan angkatan bersenjata akan memulai serangan ketika komandan sudah punya perhitungan bahwa Ukraina "dapat memperoleh hasil terbaik pada saat perang".

Ditanya apakah angkatan bersenjata Ukraina siap melakukan serangan ofensif, dia menjawab: "Kami selalu siap. Sama seperti kami siap untuk mempertahankan negara kami kapan saja, dan ini bukan masalah waktu."

"Kita harus memahami bahwa kesempatan bersejarah yang diberikan kepada kita, oleh Tuhan, untuk negara kita tidak boleh hilang sehingga kita dapat benar-benar menjadi negara Eropa yang besar dan mandiri," lanjutnya.

Danilov menepis anggapan bahwa serangan balasan telah dimulai, mengatakan bahwa "menghancurkan pusat kendali Rusia dan peralatan militer Rusia" telah menjadi tugas angkatan bersenjata Ukraina sejak 24 Februari tahun lalu - hari Rusia melancarkan invasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper