Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Serangan Balik Ukraina Bikin Pasukan Rusia Mundur?

Perang Rusia vs Ukraina hari ini, beredar video yang memperlihatkan pasukan Rusia mundur akibat serangan balik Ukraina.
Asap terlihat dalam rekaman drone Bakhmut di tengah serangan Rusia ke Ukraina, dalam tangkapan layar dari video selebaran yang dirilis pada 15 April 2023. Adam Tactic Group/Handout via REUTERS.
Asap terlihat dalam rekaman drone Bakhmut di tengah serangan Rusia ke Ukraina, dalam tangkapan layar dari video selebaran yang dirilis pada 15 April 2023. Adam Tactic Group/Handout via REUTERS.

Bisnis.com, JAKARTA - Beredar video rekaman geolokasi yang menunjukkan pasukan Rusia mundur di empat kilometer barat laut Bakhmut Jumat (13/5).

Mundurnya pasukan Rusia itu disebut akibat tembakan artileri berat dari pasukan Ukraina di tepi selatan Waduk Berkhivske.

Institute for the Study of War mengatakan dalam penilaian terbarunya bahwa rekaman ini memberikan konfirmasi visual atas laporan yang dibuat oleh blogger militer Rusia bahwa pasukan Ukraina telah memperoleh keuntungan di daerah antara pemukiman Bohdanivka dan Berkhivka.

Seorang blogger militer mengklaim bahwa elemen Brigade Senapan Bermotor ke-200 dari Korps Angkatan Darat ke-14 Armada Utara kehilangan posisi mereka antara Hryhorivka dan Dubovo-Vasylivka, sekitar 6 km barat laut Bakhmut.

Sumber Rusia juga memperingatkan kemungkinan pengepungan Grup Wagner di Bakhmut.

Sementara pasukan Ukraina mendekati Berkhivka dan dilaporkan memegang posisi dalam jarak 500 meter dari batas kota.

Milblogger Rusia lainnya melaporkan serangan balik oleh pasukan Ukraina terhadap Khromove, Bohdanivka, dan Klishchiivka menghasilkan keuntungan.

Namun, Kementerian Pertahanan Rusia menolak laporan ini, sebaliknya, ia mengklaim bahwa unsur-unsur dari Brigade Senapan Bermotor ke-4 dari Republik Rakyat Luhansk dan Brigade Senapan Bermotor ke-200 dari Korps Angkatan Darat ke-14 Armada Utara telah menangkis semua serangan di Berkhivka.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rendi Mahendra
Editor : Rendi Mahendra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper