Bisnis.com, JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) ingin meningkatkan suara di beberapa daerah pemilihan (dapil) pada Pemilu 2024. PDIP sendiri sudah mengajukan 580 daftar bakal calon legislatif (caleg) DPR RI ke Komisi Pemilihan Umum pada Kamis (11/5/2023).
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya menargetkan setiap dapil ada representasi anggota parlemen dari PDIP.
Beberapa dapil yang pada Pemilu 2019 lemah, ditargetkan akan ditingkatkan. Di antaranya dapil Aceh I dan II.
Memang di Provinsi Aceh pada Pemilu 2019, PDIP berada di peringkat sembilan partai dengan perolehan suara terbanyak dengan hanya 4,35 persen suara.
"Dapil Aceh I sampai II kami isi calon anggota legislatif yang paling baik. Cabangnya dari Aceh I bergabung Bapak Sofyan Daud," jelas Hasto, Kamis (11/5/2023).
Selain itu, PDIP ingin meningkatkan suara di Gorontalo, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Sumatera Barat (Sumbar). Di Sumbar, direkrut purnawirawan TNI/Polri untuk jadi bakal caleg PDIP.
Baca Juga
"Termasuk gorontalo, NTB II, Sumbar I dan II. Di Sumbar bergabung purnawirawan TNI/Polri yang memiliki akar yang sangat kuat dari dukungan rakyat," lanjutnya.
Lebih lanjut, Hasto mengatakan sebagai besar anggota DPR RI petahana kembali diajukan jadi bakal caleg untuk Pemili 2024. Selain itu, direktur sosok-sosok dari kalangan profesional.
"Dalam meningkatkan kualitas anggota dewan, [PDIP] juga merekrut kalangan kalangan akademisi ada sekitar 73 orang, dari TNI/Polri purnawirawan ada 17 Orang, budayawan, seniman dan artis 14 orang," ungkapnya.