Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden AS Joe Biden Bakal ke Papua Nugini di Tengah Eskalasi KKB Meningkat, Ada Apa?

Perdana Menteri Papua Nugini mengatakan siap menerima Presiden AS Joe Biden dan PM India Narendra Modi untuk bertemu para pemimpin kepulauan Pasifik. 
Presiden AS Joe Biden berbicara dalam pidato kenegaraan di Gedung Kongres AS pada Selasa (7/2/2023)./Bloomberg-Nathan Howard
Presiden AS Joe Biden berbicara dalam pidato kenegaraan di Gedung Kongres AS pada Selasa (7/2/2023)./Bloomberg-Nathan Howard

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat Joe Biden bersama dengan Perdana Menteri India Narendra Modi dijadwalkan akan mengunjungi Para Pemimpin Pasifik di Papua Nugini pada 22 Mei 2023. 

Hal ini diungkapkan melalui Perdana Menteri Papua Nugini tersebut di halaman Facebook resmi pemerintahannya. Perdana Menteri tersebut juga mengatakan bahwa Papua Nugini siap menerima Presiden Biden dan PM Modi. 

"Pertemuan futuristik 'maju' dari negara adidaya global, di negara terbesar di Pasifik," ujar PM Papua Nugini James Marape dalam postingannya di halaman Facebook tersebut, pada hari Senin (29/4/2023). 

Mengutip dari pemberitaan Reuters (27/4/2023) juru bicara dari kantor Perdana Menteri Papua Nugini mengatakan bahwa Biden akan singgah di Ibu Kota Port Moresby selama tiga jam, dalam perjalanannya ke Australia untuk menghadiri KTT para pemimpin Quad.

Presiden Biden juga diperkirakan akan bertemu dengan lebih dari selusin pemimpin kepulauan Pasifik selama kunjungannya pada Mei ini.

Nantinya, berdasarkan informasi dari juru bicara Menteri Luar Negeri Papua Nugini Justin Tkatchenko, empat belas pemimpin kepulauan di Pasifik akan bertemu di Port Moresby pada 22 Mei dengan PM India Narendra Modi. Perencanaan untuk pertemuan Presiden Biden dengan para pemimpin wilayah ini juga sedang berlangsung tetapi belum dikonfirmasi. 

Pertemuan tersebut diketahui akan menjadi langkah signifikan dalam upaya AS untuk melawan pengaruh China di wilayah tersebut. Selanjutnya ada rencana Biden menjamu para pemimpin kepulauan Pasifik di Gedung Putih pada bulan September.

Pemerintah Australia mengatakan bahwa KTT Quad akan diadakan di Sydney pada 24 Mei. Nantinya KTT tersebut akan dihadiri oleh pemimpin India, Australia, Jepang dan Amerika Serikat.

Perdana Menteri India sendiri akan hadir di Papua Nugini pada 21 Mei untuk kunjungan dua hari dalam perjalanan ke Australia.

Selain itu, diketahui juga bahwa Pejabat Gedung Putih telah mempertimbangkan untuk singgah di kepulauan Pasifik, pada perjalanan Biden ke G7 di Jepang dan pertemuan Quad di Australia.

Amerika Serikat pada tahun ini juga meningkatkan diplomasi dan bantuannya ke kawasan Pasifik, setelah China mencapai kesepakatan keamanan dengan Kepulauan Solomon. Pemerintah China telah mencoba, tetapi gagal untuk membentuk pakta keamanan dan perdagangan yang lebih luas dengan 10 negara kepulauan. 

Di sisi lain, Pemerintah Indonesia saat ini sedang mengatasi eskalasi gangguan keamanan di Papua. Pada awal tahun ini atau tepatnya pada Februari 2023, KKB Papua menculik pilot Susi Air asal Selandia Baru Philip Mehrtens.

KKB juga terlibat kontak tembak dengan TNI di Nduga, Papua. Pihak TNI dalam keterangan resminya menyampaikan terdapat satu tentara tewas dalam serangan yang terjadi pada Sabtu (15/4/2023).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper