Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MUI Beberkan Isi 3 Surat yang Dikirim Pelaku Penembakan

MUI mengungkap hasil penelusuran internal mengenai surat yang dikirimkan pelaku penembakan ke kantor MUI.
Anggota polisi memasang garis polisi di tempat kejadian perkara (TKP) dugaan penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Jakarta, Selasa (2/5/2023). ANTARA FOTO/ Asprilla Dwi Adha/tom/aa.
Anggota polisi memasang garis polisi di tempat kejadian perkara (TKP) dugaan penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Jakarta, Selasa (2/5/2023). ANTARA FOTO/ Asprilla Dwi Adha/tom/aa.

Bisnis.com, JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengungkap hasil penelusuran internal pihaknya mengenai surat yang dikirimkan pelaku penembakan ke kantor MUI.

Wasekjen MUI Bidang Hukum dan HAM, Ikhsan Abdullah mengatakan terdapat tiga surat yang isinya berbeda.

“Ada tiga surat, pertama ingin ketemu, yang kedua ancaman. Terakhir itu (sebelum hari ini), 22 juli 2022,” kata Ikhsan di gedung MUI, Selasa (2/5/2023).

Ikhsan menyebut surat sebelumnya memang masih dalam kajian. Akan tetapi, ketika mengetahui surat kedua adalah ancaman, pihak MUI langsung berkoordinasi dengan RT/RW setempat.

Akibat peristiwa ini, MUI akan  berkoordinasi dengan kepolisian guna mempertimbangkan apakah perlu ada pengamanan khusus kepada para petinggi.

Akan tetapi, Ikhsan menuturkan bahwa tidak akan ada pengamanan khusus, MUI akan terbuka seperti biasanya dengan operasional yang berjalan secara normal.

“Akan ada SOP siapa yang bisa masuk atau keluar,” tuturnya.

Sebelumnya, kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) ditembak orang tak dikenal (OTK), Selasa (2/5/2023).

Wakil Sekjen MUI Bidang Pusat Dakwah dan Perbaikan Akhlak Bangsa Arif Fahrudin mengatakan bahwa yang melakukan serangan ke kantor MUI adalah seorang laki-laki.

“Infonya laki-laki dengan perawakan gempal dan bukan orang Jakarta,” kata Ariff di Gedung MUI, Selasa (2/5/2023).

Lebih lanjut, berdasarkan informasi yang diperoleh, pelaku menggunakan senjata jenis airsoftgan.

Arif menyebut bahwa pelaku sebelumnya pernah mendatangi kantor MUI dan melakukan pengiriman surat untuk pimpinan MUI sebanyak dua kali. Kemudian, pada hari ini hadir untuk menemui pimpinan kembali.

“Nah karena sedang ada rapat dari jam 10, jadi resepsionis meminta menunggu, tapi tidak sabar, lalu membuat keonaran dan menembak,” ucapnya


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukman Nur Hakim
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper