Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis mengatakan bahwa pelaku penembakan di kantor MUI pernah menyerang kantor MUI Lampung. Selain menyerang MUI Lampung, pelaku juga pernah mendatangi kantor MUI dan mengaku rasul.
“Ya mengaku rasul. Orang yang sama (menyerang MUI Lampung),” kata Cholil saat dikonfirmasi, Selasa (2/5/2023).
Kabid humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan bahwa pelaku penembakan di kantor MUI pernah melakukan tindak pidana pengerusakan.
“Iya kalau dari database yang kami terima atas nama Mustofa NR itu pernah ada catatan kriminalnya, pernah melakukan suatu tindakan, tindak pidana pengerusakan,” kata Pandra saat dikonfirmasi, Selasa (2/5/2023).
Pengerusakan tersebut dilakukan pelaku di kantor DPRD Provinsi Lampung. Seperti diketahui, kantor MUI ditembak orang tak dikenal (OTK), Selasa (2/5/2023).
Wakil Sekjen MUI bidang Pusat Dakwah dan Perbaikan Akhlak Bangsa Arif Fahrudin mengatakan bahwa yang melakukan serangan ke kantor MUI adalah seorang laki-laki.
Baca Juga
“Infonya laki-laki dengan perawakan gempal dan bukan orang Jakarta,” kata Arif di Gedung MUI, Selasa (2/5/2023).
Lebih lanjut, berdasarkan informasi yang diperoleh, pelaku menggunakan senjata jenis airsoftgan.
Arif menyebut bahwa pelaku sebelumnya pernah mendatangi kantor MUI dan melakukan pengiriman surat untuk Pimpinan MUI sebanyak dua kali. Kemudian pada hari ini hadir untuk menemui pimpinan kembali.
“Nah karena sedang ada rapat dari jam 10, jadi resepsionis meminta menunggu, tapi tidak sabar, lalu membuat keonaran dan menembak,” ucapnya