Bisnis.com, JAKARTA –Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkap persiapan yang dilakukannya sebelum berpindah ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dari Partai Gerindra.
Saat ditemui wartawan di Bogor, Rabu (26/4/2023), Sandiaga mengatakan bahwa pengunduran diri dari partai yang membesarkan namanya itu adalah hal yang berat. Seperti diketahui, Sandi mengikuti sejumlah kontestasi politik dan menduduki jabatan publik melalui Partai Gerindra.
Misalnya, memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017 setelah diusung Gerindra, dan dipilih menjadi Menparekraf saat menjadi kader partai tersebut.
"Mungkin ini salah satu hal terberat yang saya putuskan setelah berkontemplasi, salat istikharah di 10 hari bulan Ramadan," ujarnya, dikutip Kamis (27/4/2023).
Pada kesempatan yang sama, Sandi menepis anggapan bahwa keputusan untuk berpisah dengan Gerindra tiket pencalonan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dia mengatakan bahwa alasan untuk berpindah ke PPP didasarkan pada masukan masyarakat.
Pemilik dari PT Saratoga Investama Swadaya Tbk. (SRTG) itu mengatakan bahwa memiliki pemikiran dan gagasan lain yang berbeda dengan Gerindra.
"Pak Prabowo mengajarkan kita harus mengikuti etika. Kalau nakhoda sudah menentukan satu arah dan tujuan, namun kita memiliki pemikiran lain atau ada gagasan yang ingin ditawarkan, tentunya Partai Gerindra sudah memutuskan Pak Prabowo dan koalisi yang dibentuk akan mengusung gagasan yang akan emreka sampaikan," ucapnya.
Menurut Sandi, gagasan yang ingin fokus disampaikan olehnya lebih condong terhadap percepatan pembangunan dan narasi ekonomi yang kuat dalam proses kontestasi demokrasi ke depan.
Menurut Sandi, PPP bisa memberikan wadah untuk menyampaikan pandangannya itu.
"Jadi ini yang saya ingin suarakan. Saya memerlukan suatu ruang dan platform untuk menyampaikan pandangan ini, dan tentunya keputusan tersebut sudah sesuai dengan anjuran Pak Prabowo," katanya.
Di sisi lain, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku belum menerima surat pengunduran diri Sandiaga Uno.
"Oh, saya belum terima," kata Prabowo saat ditemui di rumah Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto untuk bersilaturahmi, Selasa (25/4/2023).
Akan tetapi, bakal calon Presiden yang diusung Partai Gerindra itu merespons santai soal pengunduran diri Sandiaga, yang pernah maju dua kali pemilihan umum bersama Gerindra yakni menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta pada 2017 dan Wakil Presiden pada 2019.
"Lagi Lebaran. Santa saja, tidak apa-apa," terangnya kepada wartawan sambil berkelakar.
Sandiaga Uno Istikharah 10 Kali Sebelum Mundur dari Gerindra
Sandiaga Uno mengaku telah melakukan salat istikharah sebelum mundur dari Partai Gerindra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dany Saputra
Editor : Edi Suwiknyo
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
29 menit yang lalu
Tekanan Harga Batu Bara dari Banjir Produksi China
59 menit yang lalu
Emiten Farmasi Dibayangi Impak Depresiasi Mata Uang pada 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
23 menit yang lalu
Ganjar Kritisi Kenaikan Tarif PPN 12%, Begini Katanya
1 jam yang lalu
MA Tolak Kasasi Sritex (SRIL), Status Pailit Inkrah!
1 jam yang lalu