Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gubernur Bank Sentral China dan Ketua The Fed Nongkrong Bareng, Bahas Apa?

Gubernur Bank Sentral China dan Ketua The Fed melakukan pembicaraan tatap muka di Washington.
Gubernur Federal Reserve Jerome Powell./federalreserve.gov
Gubernur Federal Reserve Jerome Powell./federalreserve.gov

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Bank Sentral China Yi Gang diketahui bertemu dengan ketua Federal Reserve AS (The Fed) Jerome Powell minggu ini untuk melakukan pembicaraan tatap muka, pertama kali sejak 2019. 

Di Washington, Yi dan Powell membahas mengenai situasi ekonomi dan keuangan di dua ekonomi terbesar dunia selama pertemuan mereka pada hari Selasa, menurut pernyataan yang dirilis pada hari Jumat oleh PBOC, sesuai pemberitaan dari Bloomberg (14/4/2023). Diketahui juga bahwa pembicaraan tersebut diadakan selama pertemuan musim semi Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF). 

Membahas mengenai percakapan lainnya yang terakhir diketahui oleh publik, yakni terjadi pada 2 Maret 2020, diketahui bahwa Powell berbicara 17 menit dengan Yi melalui telepon. 

Percakapan tersebut diketahui merupakan salah satu seruan yang dibuat oleh Powell, sehari setelah menjelang penurunan suku bunga darurat The Fed, sebagai  tanggapan awal untuk melindungi ekonomi AS dari penyebaran virus Covid-19. 

Sebelum minggu ini pun, pertemuan tatap muka terakhir Yi dengan Powell adalah pada 2019 yang juga di Washington, di sela-sela pertemuan IMF dan Bank Dunia. 

Sebagai catatan, selama beberapa tahun terakhir China memberlakukan pembatasan dan persyaratan yang ketat bagi pelancong internasional untuk menahan penyebaran Covid-19. 

Selama periode tersebut, Yi dan pejabat China lainnya menghadiri pertemuan internasional kebanyakan melalui tautan video, sebelum akhirnya pada mengakhiri pembatasan pada awal tahun ini. 

Selain itu, diketahui bahwa Yi bertemu dengan Menteri Keuangan AS Janet Yellen November lalu di sela-sela KTT Kelompok 20 di Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut, keduanya bertukar pandang dengan prospek prospek ekonomi China dan AS yang berlangsung lebih dari dua jam. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper