Bisnis.com, SOLO - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, memarahi pengasuh Ponpes Al-Minhaj, KH Wildan Mashuri Amin. Momen tersebut diunggah di Instagram resmi sang Gubernur pada Selasa, 11 April 2023.
Sebagai informasi, KH Wildan Mashuri Amin merupakan tersangka kasus pencabulan terhadap puluhan satriwati di Ponpes Al-Minhaj, Wonosegoro Kecamatan Bandar Kabuparen Batang.
Pada 5 April 2023 lalu, sejumlah warga mendatangi Ponpes tersebut karena banyak polisi yang datang untuk meminta kejelasan KH Wildan Mashuri Amin atas laporan pemerkosaan yang diterima.
Dilaporkan ada sekitar 17 santriwati yang menjadi korban pencabulan, bahkan ada yang sampai dipaksa bersebutuh.
Modusnya adalah dengan mengajak korban ketemu, membangunkan di malam hari, dan menipunya.
Saat ini, Wildan Mashuri Amin telah diamankan oleh Polres Batang. Dalam konferensi pers yang digelar Polres Batang, Ganjar Pranowo ikut menyaksikan.
Baca Juga
"Saya rasa ini masalah yang serius. Anak-anak kita wajib dilindungi, bukan untuk dikerasi dalam hal apapun," kata Ganjar Pranowo.
Saat bertemu dengan Wildan, Ganjar tampak tak bisa menahan amarahnya. Ia mengajukan beberapa pertanyaan kepada tersangka.
"Punya anak perempuan? Nah kalau anak perempuan Anda digitukan orang, juga ikhlas?," tanya Ganjar.
Orang no.1 di Jawa Tengah itu kemudian bertanya tentang profesi Wildan Manshuri yang ternyata seorang guru ngaji. Ganjar kemudian melontarkan pertanyaan retoris tentang perbuatan yang dilakukan oleh pengasuh Ponpes tersebut.
"Guru ngaji? Jadi menurut ajaran agama benar apa tidak begitu itu?" Tanya gubernur lebih lanjut.
Pada kesempatan itu pula, Ganjar Pranowo mengakatan jika pemerintah Jawa Tengah akan membuka ruang untuk melapor bagi korban-korban kekerasan seksual.
"Kami membuka ruang untuk melapor, para orang tua agar selalu berkomunikasi dengan anaknya secara intents," lanjutnya.