Bisnis.com, JAKARTA - Rusia dan Ukraina dilaporkan saling membebaskan tawanan perang, lebih dari 200 orang bebas pada Senin, 10 April 2023.
Pembebasan tersebut merupakan progam saling tukar tawanan perang. Menurut laporan Kyiv Independent kondisi tentara yang dibebaskan dalam keadaan yang baruk.
Pemerintah Ukraina melaporkan bahwa 100 prajuritnya telah dibebaskan dari penahanan Rusia dalam pertukaran tahanan terbaru.
Adapun Kementerian Pertahanan Rusia, pada gilirannya, juga mengatakan 106 tawanan perang telah kembali ke rumah.
Tetapi meskipun pertukaran tahanan antara Kyiv dan Moskow berjalan, dikabarkantentara Ukraina yang belum dikonfirmasi masih ditahan di Rusia. Beberapa di antara mereka terluka parah.
Menurut Ombudsman Dmytro Lubinets, Ukraina memperkirakan bahwa ada sekitar 800 prajurit Ukraina yang terluka parah yang ditahan sebagai tawanan perang di wilayah Rusia.
Sementara Ombudsman Rusia mengatakan kepadanya bahwa dia memperkirakan sekitar 200 tawanan perang Rusia yang terluka parah di wilayah Ukraina.
Pada tahun 2022, lebih dari 1.596 warga Ukraina – warga sipil dan personel militer – dibebaskan dari penahanan Rusia di bawah prosedur tersebut, menurut Markas Besar Koordinasi.