Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bukan Ganjar, Prabowo Buka Kemungkinan Tunjuk Yusril Jadi Cawapresnya

Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto membuka kemungkinan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menjadi cawapresnya.
Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto memberi keterangan kepada wartawan di Kantor Badan Pemenangan Presiden Partai Gerindra, Jakarta, Sabtu (7/1/2023)./Antara
Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto memberi keterangan kepada wartawan di Kantor Badan Pemenangan Presiden Partai Gerindra, Jakarta, Sabtu (7/1/2023)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto membuka kemungkinan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menjadi calon wakil presiden (cawapres) untuknya pada ajang Pilpres 2024.

Prabowo merasa perpolitikan jelang Pilpres 2024 masih cair. Oleh sebab itu, masih banyak kemungkinan yang bisa terjadi seperti Yusril menjadi cawapresnya.

"Segala kemungkinan bisa, yang penting istilahnya dalam negosiasi politik itu kan ada saling pengertian. Ya biasalah ini. Negosiasi apapun tidak serta-merta datang tapi ya insya Allah," ujar Prabowo.

Prabowo dan Yusril melakukan pertemuan di kediaman menteri pertahanan itu, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan pada Kamis (6/4/2023). Dalam pertemuan yang berlangsung satu jam lebih itu, keduanya didampingi jajaran pengurus teras partainya masing-masing.

Prabowo dan Yusril pun sepakat untuk terus melakukan komunikasi politik jelang Pilpres 2024, termasuk soal calon presiden (capres) dan cawapres. Bahkan, lanjutnya, akan ada pertemuan lanjutan antara Gerindra dan PBB.

"Kita akan terus membangun komunikasi politik, akan ada saya kira beruntun pertemuan-pertemuan. Ya ini proses demokrasi," jelas Prabowo.

Bahkan, Prabowo juga berkelar PBB harus mendukung dirinya jadi capres pada Pilpres 2024. Memang pada Pilpres 2019, PBB mendukung lawan Prabowo yaitu Joko Widodo alias Jokowi.

"Kalau PBB kali ini tidak dukung saya, kebangetan," ucap Prabowo.

Sementara itu, Yusril mengatakan selalu terbuka kemungkinan untuk PBB mendukung Prabowo maju sebagai capres pada Pilpres 2024.

"Ya segala kemungkinan terbuka, tapi kita harus tahu ada selalu dinamika," ujarnya pada kesempatan yang sama.

Sebelumnya, muncul juga wacana jika Prabowo akan maju bersama Ganjar Pranowo.

Hal ini sempat disampaikan oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo.

Hashim mengatakan peluang duet tersebut terbuka asalkan Prabowo jadi calon presiden (capres) dan Ganjar jadi wakil presiden.

"Saya kira terbuka kalau Pak Ganjar mau ikut dengan Pak Prabowo, dengan catatan Pak Prabowo calon presiden. Saya kira sudah tidak mungkin kalau Pak Prabowo calon wakil presiden," ujar Hasyim di Gedung Joang 45, Jakarta Pusat, Minggu (12/3/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper