Bisnis.com, JAKARTA - Duta Besar (Dubes) Belanda untuk Indonesia Lambert Grijns berharap dapat menjajaki lebih jauh kerja sama antara kedua negara, khususnya di bidang pendidikan.
Dalam kunjungannya ke Bisnis Indonesia, Rabu (15/3/2023), dia membahas mengenai pendidikan dan beberapa isu terkini yang berdampak langsung pada perekonomian Indonesia.
Menurutnya, sistem yang paling besar dan paling cepat pengaruhnya adalah berkat investasi di bidang pendidikan.
"Pendidikan telah membuahkan hasil meskipun masih ada potensi pertumbuhan yang lebih besar dalam beberapa tahun terakhir," ujar Lambert di Kantor Bisnis Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (15/3).
Lambert menjelaskan bahwa Indonesia melihat Belanda sebagai salah satu tempat favorit untuk menempuh pendidikan dan ilmu pengetahuan dengan puluhan universitas yang tersedia untuk belajar.
Pasalnya, kata dia, banyak orang Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan di Belanda bahkan berjuang untuk mendapatkan beasiswa dari perusahaan atau pemerintah.
Baca Juga
"Kalaupun tidak mereka nekat melakukannya dengan biaya sendiri," lanjutnya.
Grijns juga menyampaikan bahwa Belanda telah memiliki kerja sama yang sangat baik dengan universitas-universitas di Indonesia selama puluhan tahun.
Dia mengatakan sudah ada puluhan Nota Kesepahaman (MOU) antara universitas-universitas di Indonesia dan Belanda yang telah dibuat. Kerja sama tersebut mencakup berbagai bidang, termasuk di bidang beasiswa.
"Berbicara mengenai pendidikan, beasiswa, ada banyak jalur yang bisa ditempuh," lanjutnya.
Grijns mengatakan kerja sama juga telah dilakukan dalam hal penelitian, dengan fokus pada pendanaan untuk kerja sama penelitian di perguruan tinggi.
Menurutnya, Kedutaan Besar Belanda juga berencana untuk meluncurkan proyek jangka panjang dalam kerja sama pendidikan yang akan berlangsung selama 10 tahun.
"[Proyek ini] mencakup 50 persen untuk beasiswa dan 50 persen lainnya untuk pengembangan kapasitas dan studi mendalam," lanjutnya.
Namun, Grijns mengatakan bahwa sektor prioritas untuk proyek ini masih belum diputuskan karena Belanda masih harus berdiskusi lebih lanjut dengan Pemerintah Indonesia, terutama dengan Presiden Joko Widodo dan Menteri Pendidikan Nadiem Makarim.
Namun demikian, dia menyebutkan beberapa sektor yang memungkinkan untuk dikerjasamakan, termasuk di bidang pertanian, keuangan, dan ekonomi global.
Grinjs juga mengatakan bahwa semakin banyak mahasiswa Belanda yang datang ke Indonesia untuk belajar, karena ada banyak universitas berkualitas global di negara ini, termasuk Universitas Gajah Mada dan Universitas Sumatera Utara.