Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Gunung Merapi Diprediksi Tak Meletus seperti Dulu, Ini Alasannya

Sri Sultan Hamengku Buwono X memprediksi bahwa aktivitas Gunung Merapi hanya sekedar mengeluarkan awan panas dengan letusan yang tak sebesar dulu.
Restu Wahyuning Asih
Restu Wahyuning Asih - Bisnis.com 13 Maret 2023  |  06:45 WIB
Gunung Merapi Diprediksi Tak Meletus seperti Dulu, Ini Alasannya
Gunung Merapi kembali memuntahkan awan panas guguran (APG), Sabtu (11/3/2023) pukul 12.12 WIB ke arah Kali Bebeng/Krasak. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Daerah Istimewa Yogyakarta mengatakan erupsi masih berlangsung hingga pukul 12.31 WIB. - Istimewa

Bisnis.com, SOLO - Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X memprediksi Gunung Merapi tak akan meletus seperti dulu lagi.

Hal ini disebabkan karena perubahan keadaan gunung yang tak sama. Menurut Sri Sultan, Erupsi Merapi yang terjadi sejak Sabtu (11/3/2023) adalah hal biasa.

"Merapi itu, ya erupsi begitu saja, tak akan meletus seperti dulu. Yang penting ngebaki (memenuhi lubang) yang dirusak akibat ditambang, gitu aja.

Sri Sultan menambahkan, erupsi merapi akan berhenti jika lubang-lubang bekas penambangan sudah tertutup dengan air dan tanah yang berasal dari erupsi yang terjadi.

"Nanti kalau yang berlubang-lubang itu sudah tertutup kan (erupsi) berhenti sendiri. Nggak papa, pokoknya hanya sampai di atas saja, tidak akan meletus,"

Menurutnya, erupsi pada Merapi memang harus terjadi karena aktivitas gunung masih aktif. Namun keadaan letusan akan berbeda dari beberapa tahun yang lalu.

"Sudah berbeda, wong sudah 10 tahun lebih, biasanya kan 4 tahun meletus. Sekarang memang harus keluar yang menyebur, paling satu dua kilo. Soalnya yang ditambang kan sekitar situ," lanjut Sinuhun.

Bahkan, erupsi merapi pertama tahun 2023 ini akan membawa manfaat karena elemen-elemen yang dibawa akan menambal lubang yang banyak akibat pertambangan.

Seperti diketahui, di sekitaran merapi memang banyak tambang pasir yang bermunculan. Kualitas pasir dari gunung merapi dianggap sebagai salah satu pasir terbaik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

gunung merapi merapi erupsi merapi hujan abu merapi erupsi sri sultan hamengkubuwono
Editor : Restu Wahyuning Asih

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top