Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Bukan F-16, Biden Beberkan Alat Pertahanan yang Dibutuhkan Ukraina Saat Ini

Biden menyebut Ukraina saat ini tak membutuhkan F-16 karena itu merupakan alat pertahanan untuk jangka panjang.
Erta Darwati
Erta Darwati - Bisnis.com 26 Februari 2023  |  11:28 WIB
Bukan F-16, Biden Beberkan Alat Pertahanan yang Dibutuhkan Ukraina Saat Ini
Bukan F-16, Biden Beberkan Alat Pertahanan yang Dibutuhkan Ukraina Saat Ini - Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan bahwa Ukraina saat ini tidak membutuhkan pesawat tempur F-16. Walhasil, pasokan jet tempur itu dihentikan untuk sementara.

Hal itu disampaikannya dalam sebuah wawancara di televisi ABC yang disiarkan pada Jumat (24/2/2023). 

"Saya mengesampingkannya [kirim F-16] untuk saat ini," katanya, seperti dilansir dari TASS, Minggu (26/2/2023). 

Menurutnya, F-16 merupakan kebutuhan pertahanan jangka panjang, sedangkan yang dibutuhkan Zelenskyy adalah pasokan alat pertahanan jangka pendek.

Biden menambahkan bahwa saat ini yang diperlukan oleh Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky adalah tank, artileri, pertahanan udara, termasuk HIMARS.

"Ada hal-hal yang dia butuhkan sekarang karena kami mengirimnya untuk menempatkan mereka pada posisi agar dapat memperoleh keuntungan musim semi ini dan musim panas ini memasuki musim gugur," lanjutnya.

Adapun, Jerman menjadi salah satu pemasok tank untuk Ukraina. Namun, gelombang penolakan mulai muncul di negara tersebut lewat aksi unjuk rasa ribuan warga di Berlin. 

Massa aksi menilai kebijakan Jerman memasok senjata ke Ukraina sama saja dengan mendekatkan diri dengan Perang Dunia ke-3. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Joe Biden Ukraina pesawat tempur Volodymyr Zelensky Rusia Perang Rusia Ukraina
Editor : Aprianus Doni Tolok

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top