Bisnis.com, SOLO - Pengamat politik Indonesia, Rocky Gerung, kembali bertemu Cak Nun di acara Kenduri Cinta. Video tentang pertemuan dua sosok tersebut diunggah di akun YouTube CakNun.com pada 24 Februari 2023.
Seperti biasa, bahasan menarik, cerdas, dan menggelitik selalu hadir jika dua orang tersebut bersua dalam satu acara.
Pertama Rocky Gerung kembali membahas tentang Firaun yang sempat membuat Cak Nun viral dan dihujat netizen beberapa waktu lalu.
Menurut Bung Rocky, begitu panggilan akrabnya, istilah Firaun yang digunakan Cak Nun hanya sebuah grammar "ala warga negara" untuk menjelaskan suatu masalah.
Rocky Gerung juga berharap agar semua ucapan warga negara tidak selalu dicurigai agar masyarakat tidak gagu.
"Jadi ucapan warga negara jangan dicurigai, nanti kita gagu mengucapkan kenikmatan kita," katanya.
Baca Juga
Selain soal Firuan, Rocky Gerung juga membahas soal Menteri Keuangan yang suka menarik pajak sembarangan dan bikin rakyat geram.
Meski demikian dalam konteks ini, Rocky Gerung menjelaskan jika Menteri Keuangan yang dimaksud adalah menteri keuangan pada zaman Raja Louis XVI di Prancis.
Kata Rocky Gerung soal Menteri Keuangan di zaman Raja Louis XVI di Prancis
Menurut cerita Rocky Gerung, Menteri Keuangan di zamana Raja Louis XVI sangat suka menarik pajak kepada rakyatnya, bahkan dengan alasan tidak masuk akal.
"Saat itu prancis kurang uang, raja kemudian cari akal bagaimana cara memajaki rakyat," katanya.
Karena alasan tersebut, menteri keuangan Prancis, menurut Bung Rocky, kemudian datang ke rumah rakyat untuk menarik pajak tentang apapun.
Mereka menarik pajak kepada masyarakat yang dianggap masih memiliki uang.
"Menteri keuangan Prancis mulai ngider ke mana mana. Menteri ini ngider untuk cari rakyat yang kira-kira masih punya uang."
"Untuk membiayai infastukur termasuk kolam susu dari istri raja 16. Setiap kali dia lihat pintu rumah baru dicat, dipajakin. Ada sandal jepit dipajakin," ia menambahkan.