Bisnis.com, JAKARTA – Rusia belum menunjukkan niat menurunkan eskalasi serangan kendati telah berulangkali didesak untuk mengakhiri perang di Ukraina.
Sebaliknya, pasukan Rusia justru terus melakukan serangan secara massif. Kremlin juga terus menduduki sejengkal demi jengkal wilayah milik Ukraina.
Data Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia memaparkan bahwa serangan ofensif Rusia dari arah Kupyansk berhasil menduduki pemukiman Gryanikovka, wilayah Kharkiv.
Tentara Kremlin juga mengklaim berhasil mengalahkan pasukan Ukraina di permukiman Novoselovskoye di Luhansk, Zapadnoye, Masyutovka, dan Krakhmalnoye di wilayah Kharkov.
“Kerugian Angkatan Bersenjata Ukraina berjumlah hingga 80 prajurit, 3 kendaraan tempur lapis baja, 4 kendaraan, howitzer Msta-B dan howitzer self-propelled Gvozdika,” kata Juru Bicara Kemhan Rusia Igor Konashenkov, Sabtu (18/2/2023).
Sementara itu, di arah Krasno-Limansky, pasukan Rusia menewaskan lebih dari seratus prajurit Ukraina serta menghancurkan 2 kendaraan tempur lapis baja, 2 mobil, howitzer self-propelled "Acacia" dan "Carnation", serta howitzer D-20 dan D-30.
Baca Juga
Serangan yang lebih mematikan terjadi di arah Donetsk. Rusia melaporkan bahwa dengan dukungan serangan udara, tembakan artileri, serta unit kelompok pasukan "Selatan, sebanyak 150 tentara Ukraina tewas.
Tak hanya itu, Rusia juga mengklaim telah menghancurkan 5 kendaraan tempur lapis baja, 3 kendaraan, kendaraan tempur Grad MLRS, dan howitzer self-propelled Gvozdika, termasuk 3 gudang amunisi, senjata roket dan artileri Ukraina.
“Di arah Kherson, hingga 20 prajurit Ukraina, serta 4 howitzer self-propelled Gvozdika, dihancurkan dalam sehari.”
Adapun, penerbangan Angkatan Darat, pasukan misil, dan artileri Angkatan Bersenjata Federasi Rusia mengalahkan 85 unit artileri Ukraina pada posisi tembak dan peralatan militer di 112 distrik.
Sistem pertahanan udara Rusia menembak jatuh 3 peluncur roket berganda HIMARS dan 11 kendaraan udara tak berawak Ukraina.
Secara total Rusia mengklaim telah menghancurkan sebanyak 385 pesawat, 210 helikopter, 3.172 kendaraan udara tak berawak, 404 sistem rudal antipesawat, 7.915 tank dan kendaraan tempur lapis baja, 1.028 kendaraan tempur dari berbagai sistem peluncur roket, 4.133 senjata artileri dan mortir, serta 8.440 unit kendaraan militer khusus Ukraina.
