Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China Desak Rusia dan Ukraina Segera Damai, Sebut NATO Biang Kerok

Utusan China untuk PBB, Zhang Jun menyerukan Rusia dan Ukraina untuk menghentikan serangan dan mulai pembicaraan damai. 
Seorang prajurit Ukraina dari Brigade Serangan Udara ke-80 membawa peluru untuk dimuat ke dalam senjata artileri Howitzer M119 untuk ditembakkan ke arah pasukan Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, dekat Bahmut, wilayah Donetsk, Ukraina, 16 Februari 2023. REUTERS/Marko Djurica
Seorang prajurit Ukraina dari Brigade Serangan Udara ke-80 membawa peluru untuk dimuat ke dalam senjata artileri Howitzer M119 untuk ditembakkan ke arah pasukan Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, dekat Bahmut, wilayah Donetsk, Ukraina, 16 Februari 2023. REUTERS/Marko Djurica

Bisnis.com, JAKARTA - Utusan China untuk PBB, Zhang Jun menyerukan Rusia dan Ukraina segera menghentikan serangan dan memulai pembicaraan damai secepat mungkin, pada Jumat (17/2/2023). 

Dia juga meminta AS dan NATO untuk terlibat dalam dialog dengan Rusia untuk memastikan keamanan di antara negara-negara yang terlibat. 

Adapun Zhang Jun membuat pernyataan itu dalam pidatonya di pertemuan Dewan Keamanan PBB yang didedikasikan untuk memperingati perjanjian Minsk.

“Meski seharusnya deeskalasi terjadi setelah berakhirnya kesepakatan, ternyata terjadi eskalasi dan konflik skala besar lagi,” katanya, seperti dilansir dari TASS, Sabtu (18/2/2023). 

Dia mengatakan bahwa krisis di Ukraina ialah puncak dari konflik keamanan di Eropa, dan berkaitan dengan NATO. 

"Jika semua ketentuan perjanjian Minsk benar-benar dilaksanakan, maka krisis Ukraina, mungkin, tidak akan berkembang menjadi seperti sekarang ini. Krisis Ukraina pada dasarnya adalah puncak dari konflik keamanan di Eropa, yang terkait erat untuk ekspansi konstan NATO ke timur sejak akhir Perang Dingin," lanjut diplomat itu. 

Menurutnya, inilah alasan Eropa sekarang berada dalam situasi keamanan yang sulit. Eropa dan seluruh dunia, jika mempertahankan mentalitas ini, akan berada dalam masalah yang lebih besar.

"Kami kembali meminta Rusia dan Ukraina untuk menghentikan tembakan dan memulai pembicaraan damai secepat mungkin," tambahnya. 

Pihaknya menekankan bahwa AS, Uni Eropa dan NATO perlu untuk berunding bersama Rusia mengedepankan dialog komprehensif dan mendalam. 

“AS, Uni Eropa dan NATO juga harus duduk bersama Rusia di meja perundingan untuk melakukan dialog yang komprehensif dan mendalam berdasarkan prinsip keamanan yang tidak terpisahkan," lanjutnya. 

Dia mengatakan bahwa negara-negara itu harus mendiskusikan cara menciptakan keseimbangan, efektif dan arsitektur keamanan yang berlangsung lama untuk mencapai keamanan bersama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Erta Darwati
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper