Bisnis.com, JAKARTA - Utusan China untuk PBB, Zhang Jun menyerukan Rusia dan Ukraina segera menghentikan serangan dan memulai pembicaraan damai secepat mungkin, pada Jumat (17/2/2023).
Dia juga meminta AS dan NATO untuk terlibat dalam dialog dengan Rusia untuk memastikan keamanan di antara negara-negara yang terlibat.
Adapun Zhang Jun membuat pernyataan itu dalam pidatonya di pertemuan Dewan Keamanan PBB yang didedikasikan untuk memperingati perjanjian Minsk.
“Meski seharusnya deeskalasi terjadi setelah berakhirnya kesepakatan, ternyata terjadi eskalasi dan konflik skala besar lagi,” katanya, seperti dilansir dari TASS, Sabtu (18/2/2023).
Dia mengatakan bahwa krisis di Ukraina ialah puncak dari konflik keamanan di Eropa, dan berkaitan dengan NATO.
"Jika semua ketentuan perjanjian Minsk benar-benar dilaksanakan, maka krisis Ukraina, mungkin, tidak akan berkembang menjadi seperti sekarang ini. Krisis Ukraina pada dasarnya adalah puncak dari konflik keamanan di Eropa, yang terkait erat untuk ekspansi konstan NATO ke timur sejak akhir Perang Dingin," lanjut diplomat itu.
Baca Juga
Menurutnya, inilah alasan Eropa sekarang berada dalam situasi keamanan yang sulit. Eropa dan seluruh dunia, jika mempertahankan mentalitas ini, akan berada dalam masalah yang lebih besar.
"Kami kembali meminta Rusia dan Ukraina untuk menghentikan tembakan dan memulai pembicaraan damai secepat mungkin," tambahnya.
Pihaknya menekankan bahwa AS, Uni Eropa dan NATO perlu untuk berunding bersama Rusia mengedepankan dialog komprehensif dan mendalam.
“AS, Uni Eropa dan NATO juga harus duduk bersama Rusia di meja perundingan untuk melakukan dialog yang komprehensif dan mendalam berdasarkan prinsip keamanan yang tidak terpisahkan," lanjutnya.
Dia mengatakan bahwa negara-negara itu harus mendiskusikan cara menciptakan keseimbangan, efektif dan arsitektur keamanan yang berlangsung lama untuk mencapai keamanan bersama.