Bisnis.com, JAKARTA - Pada saat Amerika Serikat sedang ribut dengan China soal balon mata-mata, Rusia diam-diam mendapatkan senjata selundupan dari Iran.
Berita tersebut menjadi berita paling terpopuler Bisnis.com sepanjang hari kemarin. Selain itu, artikel mengenai 5 golongan peserta BPJS Kesehatan yang tidak bisa naik kelas juga mendapatkan perhatian pembaca.
Berikut daftar 5 berita terpopuler Bisnis.com:
1. AS Sibuk Ribut dengan China, Rusia Diam-diam Dapat Senjata Selundupan
Saat ini, AS sedang sibuk ribut dengan China soal balon mata-mata. Washington menganggap China telah menyalahi aturan.
Akan tetapi dengan tegas Beijing menolak jika balon yang ditembak AS di Carolina Selatan beberapa waktu lalu adalah mata-mata.
Baca Juga
Menurut China, itu hanyalah balon cuaca yang gagal fungsi. Selain balon mata-mata China, AS juga telah menembak beberapa objek tak dikenal lain yang terbang di langit negaranya.
2. Maaf, 5 Golongan Peserta BPJS Kesehatan Ini Tak Bisa Naik Kelas
Ternyata, ada lima golongan peserta BPJS Kesehatan yang tidak bisa naik kelas perawatan di Rumah Sakit. Seperti diketahui, terdapat aturan baru yang harus diketahui oleh perseta BPJS Kesehatan.
Aturan tersebut ditujukan untuk peserta BPJS kelas 3. Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan kelas 3 tidak dapat naik kelas perawatan.
3. Erick Thohir Janji BUMN Bakal Pecahkan Rekor Pembagian Dividen Tahun Ini
Menteri BUMN Erick Thohir menjanjikan akan memecahkan rekor pembagian dividen pada tahun ini. Bahkan melebihi target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp50 triliun.
Erick menyatakan BUMN dapat membagikan dividen melebihi target yang telah ditetapkan oleh Presiden Jokowi. Pasalnya, berdasarkan laporan keuangan unaudited, pendapatan BUMN bertumbuh dari Rp2.292 triliun menjadi Rp2.613 triliun.
Adapun, laba bersih pada 2022 meningkat signifikan dari Rp125 triliun menjadi Rp303,7 triliun atau naik Rp179 triliun.
4. Gempa Jayapura Disebut Sebagai Black Swan Earthquakes, Ini Penjelasannya
Gempa bumi terjadi di Jayapura sejak tanggal 2 Januari hingga Sabtu (11/2/2023) pukul 09:15 WIT. Setidaknya gempa bumi terjadi di wilayah sekitar Kota Jayapura sebanyak 1.174 kali dengan 172 kejadian di antaranya dirasakan oleh masyarakat.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan gempa di Jayapura itu pasti akan berakhir, meski memang banyak terjadi.
5. Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Sinyal The Fed jadi Penentu
Nilai tukar rupiah berisiko melemah terbatas terhadap dolar AS pada Senin (13/2/2023) di tengah sinyal The Fed mengerek suku bunga lanjutan.
Rupiah ditutup melemah ke Rp15.133 per dolar AS pada perdagangan akhir pekan, Jumat (10/2/2023). Mengutip data Bloomberg, nilai tukar rupiah melemah 0,25 persen atau 37 poin ke Rp15.133 per dolar AS.