Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terjerat Dugaan Korupsi, PDIP Copot Kusnadi dari Jabatan Ketua DPD Jatim

DPP PDIP membebastugaskan Kusnadi dari jabatan Ketua DPD PDIP Jawa Timur (Jatim) dan menunjuk Said Abdullah sebagai penggantinya.
Terjerat Dugaan Korupsi, PDIP Copot Kusnadi dari Jabatan Ketua DPD Jatim. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan pengarahan saat acara peringatan HUT ke-50 PDIP di Jakarta, Selasa (10/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Terjerat Dugaan Korupsi, PDIP Copot Kusnadi dari Jabatan Ketua DPD Jatim. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan pengarahan saat acara peringatan HUT ke-50 PDIP di Jakarta, Selasa (10/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan (PDIP) membebastugaskan Kusnadi dari jabatan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Timur (Jatim). PDIP menunjuk Said Abdullah sebagai pengganti Kusnadi. 

Keputusan itu tertera dalam Surat Keputusan (SK) No 283/KPTS/DPP/II/2023 tentang Pembebastugasan Saudara Kusnadi dari Jabatannya Sebagai Ketua DPD PDIP Jatim, Serta Penunjukkan dan Pengangkatan Pelaksana Tugas (PLT), Dan Pelaksana Harian (PLH) Ketua DPD PDIP Jatim.

Atas keputusan itu, Said mengatakan akan berkomitmen menjalankan tugas utamanya yakni menjaga moral dan soliditas partai.

"Saya harap semua petugas dan kader PDI Perjuangan tegak lurus tanpa keraguan untuk terus menggelorakan kerja kerakyatan, dan kerja gotong royong sesama kader partai," tegas Said dalam keterangan tertulis, Minggu (5/2/2023).

Tak hanya itu, dia menegaskan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tak akan mentoleransi tindak tindak pidana korupsi.

Said tak ingin kader mengkhianati kepercayaan publik dan malah mencemari nama PDIP. Dia menegaskan sanksi tegas akan menanti bagi kader PDIP yang terjerat kasus korupsi.

"Sanksi pemberhentian dan pemecatan dari jabatan partai dan jabatan publik akan diberlakukan," ungkap Ketua Badan Anggaran DPR itu.

Lebih lanjut, Said yang juga menjabat sebagai Ketua DPP PDIP Bidang Perekonomian itu akan mendukung penuh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut tuntas kasus yang menjerat Kusnadi.

Diberitakan sebelumnya, penyidik KPK mencecar tujuh anggota DPRD Jawa Timur terkait dengan kasus suap pengelolaan dana hibah provinsi Jawa Timur, salah satunya Kusnadi.

Tim penyidik lembaga antirasuah mendalami keterangan mereka, sekaligus satu pegawai bank kemarin, Rabu (1/2/2023), terkait dengan pembahasan aturan dan proses distribusi dana hibah pemerintah Provinsi Jawa Timur.

"Para saksi hadir dan didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan pembahasan aturan dan proses distibusi dana hibah Pemprov Jatim," terang Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri melalui keterangan resmi, Kamis (2/2/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper