Bisnis.com, JAKARTA – Setara Institute mengungkap, bahwa Provinsi Jawa Timur (Jatim) peringkat pertama dalam hal pelanggaran kondisi kebebasan beragama atau berkeyakinan (KBB) terbanyak selama tahun 2022.
Research and Freedom of Religion Setara Institute, Syera Anggreini Buntara, Selasa (31/1/2023), mengungkap dua faktor yang membuat Jatim menjadi provinsi paling banyak terjadi pelanggaran KBB.
Pertama, masih kuatnya stigma terhadap tradisi agama atau kebudayaan leluhur di Jatim yang menyebabkan beberapa kelompok melakukan aksi penolakan tradisi agama atau kebudayaan tersebut.
Kedua, kuatnya organisasi Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur memperkuat solidaritas penolakan terhadap penceramah yang selama ini mengancam pluralisme.
"Penceramah dianggap ancaman, maka ke depannya harus mengedepankan narasi ke kelompok intoleran. Kita juga harus mempunyai narasi yang mengedepankan toleransi," katanya.
Berdasarkan data pemantauan Setara Institute, penolakan pendirian tempat ibadah menjadi salah satu pelanggaran paling banyak terjadi di Jatim.
Hal ini sekaligus menjadi pengingat bagi Gubernur Jatim Khofifah Indar Prawansa untuk memperkuat kepemimpinan toleransi dalam tata kelola kebhinekaan.
Sebelumnya, Provinsi Jawa Barat (Jabar) berada di posisi pertama dalam hal pelanggaran KBB sejak tahun 2017. Namun, tahun 2022, Provinsi Jatim menggeser posisi Jawa Barat (Jabar).
Syera menduga hal ini karena tidak aktifnya organisasi Front Pembela Islam (FPI) di Jawa Barat. Selama ini, Jabar menjadi arena dakwah paling utama bagi FPI dan para jemaahnya.