Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Setara Ungkap 2 Penyebab Pelanggaran Kebebasan Beragama Terbanyak di Jatim

Setara Institute menyebut Provinsi Jatim memiliki kasus pelanggaran kondisi kebebasan beragama terbanyak di RI.
Erta Darwati
Erta Darwati - Bisnis.com 01 Februari 2023  |  15:40 WIB
Sejumlah umat Tridharma warga keturunan Tionghoa membakar Kim Coa atau uang kertas pada sembahyang King Thien Kong di Tempat Ibadah Tridharma (TITD) Tulus Harapan Kita di Kota Gorontalo, Gorontalo, Senin (30/1 - 2023) dini hari. Umat Tridharma Gorontalo melakukan sembahyang King Thien Kong atau sembahyang Tuhan pada hari kesembilan penanggalan Lunar sebagai penghormatan, rasa syukur dan terima kasih serta memohon berkah sehingga masyarakat aman sejahtera dan dijauhi dari bencana. ANTARA
Sejumlah umat Tridharma warga keturunan Tionghoa membakar Kim Coa atau uang kertas pada sembahyang King Thien Kong di Tempat Ibadah Tridharma (TITD) Tulus Harapan Kita di Kota Gorontalo, Gorontalo, Senin (30/1 - 2023) dini hari. Umat Tridharma Gorontalo melakukan sembahyang King Thien Kong atau sembahyang Tuhan pada hari kesembilan penanggalan Lunar sebagai penghormatan, rasa syukur dan terima kasih serta memohon berkah sehingga masyarakat aman sejahtera dan dijauhi dari bencana. ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA – Setara Institute mengungkap, bahwa Provinsi Jawa Timur (Jatim) peringkat pertama dalam hal pelanggaran kondisi kebebasan beragama atau berkeyakinan (KBB) terbanyak selama tahun 2022.

Research and Freedom of Religion Setara Institute, Syera Anggreini Buntara, Selasa (31/1/2023), mengungkap dua faktor yang membuat Jatim  menjadi provinsi paling banyak terjadi pelanggaran KBB.

Pertama, masih kuatnya stigma terhadap tradisi agama atau kebudayaan leluhur di Jatim yang menyebabkan beberapa kelompok melakukan aksi penolakan tradisi agama atau kebudayaan tersebut.

Kedua, kuatnya organisasi Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur memperkuat solidaritas penolakan terhadap penceramah yang selama ini mengancam pluralisme.

"Penceramah dianggap ancaman, maka ke depannya harus mengedepankan narasi ke kelompok intoleran. Kita juga harus mempunyai narasi yang mengedepankan toleransi," katanya.

Berdasarkan data pemantauan Setara Institute, penolakan pendirian tempat ibadah menjadi salah satu pelanggaran paling banyak terjadi di Jatim.

Hal ini sekaligus menjadi pengingat bagi Gubernur Jatim Khofifah Indar Prawansa untuk memperkuat kepemimpinan toleransi dalam tata kelola kebhinekaan.

Sebelumnya, Provinsi Jawa Barat (Jabar) berada di posisi pertama dalam hal pelanggaran KBB sejak tahun 2017. Namun, tahun 2022, Provinsi Jatim menggeser posisi Jawa Barat (Jabar).

Syera menduga hal ini karena tidak aktifnya organisasi Front Pembela Islam (FPI) di Jawa Barat. Selama ini, Jabar menjadi arena dakwah paling utama bagi FPI dan para jemaahnya.

page-series 1 dari 4 halaman

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

front pembela islam jawa timur intoleransi khofifah
Editor : Nancy Junita

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top