Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan hasil pertemuan antara dirinya dengan Ketum Partai Nasional Demokeat atau NasDem Surya Paloh pada Rabu (1/2/2023).
Pertemuan yang diadakan di Kantor DPP Partai Golkar itu berlangsung selama kurang lebih selama dua jam. Hasilnya, ujar Airlangga, ada tiga kesepakatan yang tercapai.
Pertama, baik Surya dan Airlangga sama-sama bersyukur atas capaian pemerintah yang berhasil membawa negara melewati pandemi covid-19. Meski begitu, mereka meyakini untuk ke depan masih ada tantangan terkait ketidakpastian situasi global maupun nasional terutama jelang Pemilu 2024.
Golkar dan NasDem pun terus berkomitmen untuk setia kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga akhir.
"Kita tahu ada ketidakpastian. Nah ini juga masuk di dalam tahun politik, tetapi kita bersepakat bahwa partai politik pendukung bapak presiden harus tetap solid, karena ini adalah momentum yang enggak boleh kita lepaskan," ujar Airlangga usai pertemuan di Kantor DPP Golkar, kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (1/2/2023).
Kedua, terkait dengan sistem pemilu. Baik Golkar maupun NasDem sepakat agar pemilu tetap dijalankan sesuai UU 7/2017 (UU Pemilu) yang berlaku saat ini.
Baca Juga
"Partai Golkar dan Partai NasDem terus mendorong agar pemilihan umum itu dilakukan secara terbuka [sistem proporsional terbuka]," jelas menko bidang perekonomian itu.
Ketiga, Airlangga mengatakan bahwa kunjungan Surya merupakan balasan dari kunjungannya beberapa waktu lalu ketika ke Kantor DPP Partai NasDem. Menurutnya, Golkar akan selalu menerima NasDem maupun Surya Paloh. Airlangga tak menjelaskan apa maksud 'menerima' itu.
"Partai Golkar partai yang terbuka dan tentu tangan kami terbuka juga dengan Partai NasDem dan Pak Surya Paloh," ungkapnya.
Selain itu, Airlangga juga mengakui ada hasil pertemuan yang tidak bisa disampaikan kepada publik.
Sementara itu, Surya sendiri mengatakan secara umum pembicaraannya dengan Airlangga berkaitan dengan kepentingan bangsa dan kepartaian.
"Kunjungan balasan dari kami untuk membicarakan kondisional yang menyangkut dua aktivitas kepartaian yang kamu miliki masing-masing. Baik bagi kepentingan nasional, maupun lebih khusus lagi bagi kepentingan Golkar-NasDem," ungkap Surya.
Dalam pertemuan itu, Airlangga dan Surya juga didampingi jajaran pimpinan pusat masing-masing Partai Golkar dan NasDem.