Bisnis.com, JAKARTA -- Indeks Persepsi Korupsi atau Corruption Perceptions Index (CPI) Indonesia tercatat berada di skor 34/100 pada 2022. Indeks tersebut turun 4 poin dari tahun sebelumnya yakni 38/100.
Indikator komposit yang diluncurkan oleh Transparency International Indonesia (TII) itu juga menunjukkan bahwa Indonesia berada di peringkat ketujuh dari 11 negara Asean.
Artinya, persepsi terhadap korupsi di Indonesia lebih rendah dari negara-negara seperti Singapura, Malaysia, bahkan Timor Leste.
Sementara itu, Indonesia berada di peringkat 110 dari 180 negara yang disurvei.
"CPI Indonesia 2022 beradai di skor 34/100 dan berada di peringkat 110 dari 180 negara yang disurvei. Skor ini turun 4 poin dari 2021 lalu yang berada pada skor 38/100. Skor ini turun 4 poin dari 2021, atau merupakan penurunan paling drastis sejak 1995," ujar Deputi Sekretaris Jenderal Transparency International Indonesia Wawan Suyatmiko, dikutip dari keterangan resmi, Selasa (31/1/2023).
Wawan lalu menjelaskan juga bahwa Indonesia hanya mampu menaikkan skor CPI sebanyak 2 poin dari skor 32 selama satu dekade terakhir sejak 2012.
Baca Juga
Kemudian, skor CPI Indonesia tahun lalu dihasilkan dari tiga sumber data yang mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, tiga sumber mengalami stagnasi, dan dua sumber data mengalami kenaikan.
Adapun Deputi Bidang Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan mengatakan bahwa selama berdirinya lembaga antirasuah tersebut, CPI belum pernah melewati standar indeks skor 40/100.
Dia mengatakan bahwa terobosan diperlukan untuk bisa meningkatkan skor CPI Indonesia.
"Kalau buat saya, apa yang harus dikomentari yang kita bilang ini adalah buah dari kita yang nyaman dengan kondisi sekarang tanpa terobosan," ucapnya di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Selasa (31/1/2023).
Adapun secara global, lima negara dengan Indeks Persepsi Korupsi tertinggi yakni Denmark (90), Finlandia (87), Norwegia (84), Singapura (83), dan Swiss (82).
Sementara itu, lima negara dengan Indeks Persepsi Korupsi terendah yakni Somalia (12), Syria dan Sudan Selatan (13), Venezuela (14), dan Yaman (16).