Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gegara Joe Biden Mesra dengan Ukraina, Warga AS Terbelah Dua

Warga AS terbelah dua soal pendapat tentang apakah negara mereka perlu memberi lebih banyak dana ke Ukraina atau tidak.
Joe Biden bikin warga AS terbelah dua.
Joe Biden bikin warga AS terbelah dua.

Bisnis.com, SOLO - Joe Biden dan Ukraina telah membuat warga Amerika Serikat (AS) terbelah menjadi dua.

Seperti diketahui, AS menjadi salah satu negara yang cukup aktif dalam memberikan bantuan senjata ke Ukraina. Presiden Joe Biden bahkan sangat bangga dengan hal tersebut.

Sebagai negara adikuasa, AS tampaknya ingin memperlihatkan kepada dunia betapa perkasanya mereka.

Washington DC selalu memberikan dukungan baik berupa senjata dan uang kepada negara-negara yang meminta bantuan. Namun ternyata, keputusan pemerintah ini mendapat respons tegas dari masyarakatnya.

Warga AS terbelah dua soal apakah Kongres harus memberi lebih banyak dana dan senjata ke Ukraina atau tidak.

Menurut jajak pendapat yang dilakukan NBC News, sebanyak 49 persen mendukung dan 47 persen menentang bantuan dana dan senjata yang dilakukan AS untuk Ukraina.

Dalam jajak pendapat yang sama, 65 persen menentang pemotongan anggaran pertahanan AS. Jajak pendapat yang berlangsung pada 20-24 Januari dengan 1.000 orang responden memiliki margin kesalahan plus minus 3,1 poin.

Ketua DPR AS Kevin McCarthy menegaskan kembali di CBS "Face the Nation" bahwa Partai Republik ingin menempatkan semua pengeluaran federal, termasuk Pentagon, di atas meja dalam upaya untuk mengekstraksi pemotongan anggaran dari Presiden Joe Biden sebagai imbalan untuk menaikkan pagu utang AS.

Mantan Presiden Donald Trump mungkin berada di pihak yang tidak setuju dengan manuver Joe Biden. 

Trump belakangn mengkritik Biden yang bisa membuat Perang Dunia 3 mencetuk. Trump sendiri mengaku ingin perang segara diakhiri karena bisa membawa kehancuran dunia jika terus dilanjutkan.

"Akhiri perang ini segera," tulis Trump di media sosialnya Truth Social.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper